(Business Lounge – Business Insight) Seperti google memiliki apartemen rahasia sebagai tempat pertemuan para petinggi untuk membicarakan ide-ide brilliant-nya (Baca: Apartemen Rahasia Google), kini tentang kantor LinkedIn yang memiliki ruang rahasia. Kantor jejaring sosial LinkedIn ini bertempat di New York Empire State Building.
Perusahaan internasional Interior Architects (IA) bertugas menciptakan ruang kerja yang “menyenangkan dan bersemangat” untuk tim sales LinkedIn di lantai 28 dari gedung pencakar langit Manhattan yang merupakan lantai yang tertinggi yang disewa oleh LinkedIn pada gedung ini.
“LinkedIn meminta berbagai ruang informal dan ruang kolaboratif, sebuah kafe, ruang kebugaran, dan jalur sirkulasi yang lebih baik untuk area kerja yang terpisah,” demikian dikatakan desainer IA, Lauren Helman Foley seperti dilansir oleh dezeen.com. “Mereka juga ingin mendapatkan kesempatan untuk menjadikan ruangan-ruangan yang lebih personal, serta menciptakan sebuah lantai untuk kebutuhan khusus dengan melakukan penambahan ruang dengan mudah.”
Seluruh lantai diperlakukan seperti klub dan ruang rekreasi bagi karyawan, dengan fasilitas seperti meja biliar dan ruang screening, serta speakeasy.
Sebuah ruang tersembunyi dapat diakses melalui ruang depan yang ditutupi dengan 133 telepon rotary. Salah satu telepon berfungsi sebagai kunci untuk membuka pintu yang tersembunyi yaitu ketika gagang telepon diangkat dan digantungkan, sehingga memungkinkan pengunjung untuk memasuki area bar yang dihiasi dengan wallpaper berpola dan berbagai model furnitur. Jika Anda tidak yakin telepon mana itu, maka Anda dapat mencobanya. Ruangan ini pun mengarah ke ruang bar rahasia.
Semua permukaan di lobi lift utama ditutup dengan warna biru cerah. Pada area lain ruangan diisi dengan gabungan unit tempat duduk built-in, galeri, dan tempat penyimpanan untuk peralatan biliar, sampai berakhir sebagai langit-langit untuk ruang screening.
Ruangan lainnya sebagian besar mengikuti palet warna hitam, putih, dan abu-abu, meskipun daerah pertemuan informal dikelilingi oleh tirai merah cerah yang cocok dengan karpet, furnitur dan kap lampu. Ruang pertemuan formal lebih suram, digawangi oleh dinding kaca dan dihiasi dengan foto-foto New York di lorong-lorong dari lantai hingga langit-langit. Ruang konferensi dinamai nama-nama jalan-jalan yang ‘tersembunyi’ atau jalan-jalan tersier yang tidak sangat terkenal di New York, misalnya sebuah ruang rapat kecil yang dinamai Tennis Court St, salah satu blok terkecil di Brooklyn.
Ruang kerja di lantai 28 diisi dengan meja-meja tinggi yang adjustable. Pada sisi selatan, pemandangan dari jendela mengambil di dekatnya Gedung Flatiron dan bagian luar Lower Manhattan.
Tim sales LinkedIn menghabiskan banyak waktu menggunakan telepon sehingga diatur bagaimana tidak perlu duduk berhadapan seperti sales kebanyakan, melainkan terdapat jalan untuk berjalan di saat mereka menelepon.
Kantor dan setiap ruangannya memang didesain untuk dapat mendukung para pekerja.
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana