(Business Lounge – Business Insight) General Motors pada hari Kamis (30/4) akan mengumumkan investasi dalam beberapa tahun bernilai miliaran dolar, di beberapa pabrik AS sebagai sebuah langkah untuk meningkatkan produksi dan kualitas kendaraan demikian seperti dilansir oleh Reuters.
General Motors telah menjadwalkan konferensi pers yang bertempat di pabrik stamping di Pontiac, Michigan, untuk membuat “pengumuman penting dari manufakturnya di AS.”
Produsen mobil terbesar AS ini diperkirakan akan mengungkapkan rencana untuk melakukan investasi modal di pabrik dan peralatan, termasuk toko dan pabrik stamping, kata orang, yang meminta untuk tidak diidentifikasi demikian dilansir oleh Reuters. Investasi diharapkan akan menciptakan lapangan kerja walaupun belum diketahui banyaknya.
Pengumuman ini datang oleh karena General Motors dan United Auto Workers bersiap untuk menegosiasikan kontrak baru untuk pekerja yang akan dipekerjakan oleh perusahaan. Pemimpin United Auto Workers telah mendorong produsen mobil Detroit untuk berinvestasi di pabrik-pabrik representatif.
General Motors telah menganggarkan $ 9 miliar (setara dengan 117 triliun rupiah) untuk pengeluaran global pada tahun 2015, naik dari tahun lalu $ 7 miliar (setara dengan 91 triliun rupiah), untuk membayar peluncuran kendaraan dan investasi dalam teknologi baru. Ini secara historis menghabiskan sekitar dua-pertiga dari pengeluaran modal di Amerika Utara.
Pabrik AS menerima investasi baru yang tidak akan diidentifikasi, tetapi kemungkinan akan mencakup pabrik Pontiac tempat pengumuman ini akan diberikan. Adapun pabrik tersebut memproduksi jenis logam yang biasa digunakan untuk 20 kendaraan yang berbeda.
Secara terpisah, General Motors memberikan investasi sebesar $ 1,3 miliar pada pabrik SUV besar di Arlington, Texas, yang akan menambah 589 pekerjaan. Pejabat kota di Arlington diharapkan pada Rabu (29/4) malam untuk memberikan persetujuan yang diperlukan untuk proyek tersebut. General Motors mengatakan bahwa ini hanyalah investasi di pabrik Texas untuk meng-upgrade dana dan ada keputusan telah dibuat, tetapi telah dikatakan kepada para pejabat kota itu bahwa hal ini akan dilaksanakan dengan cepat.
Eksekutif General Motors telah berbicara tentang keinginan mereka untuk memecahkan kemacetan di pabrik Texas yang telah menahan produksi SUV besar yang sangat menguntungkan seperti Cadillac Escalade. Kebanyakan pabrik truk General Motors telah berjalan dan telah mendekati kapasitas penuh untuk memenuhi permintaan.
Produsen mobil telah mewaspadai untuk menambah kapasitas produksi terlalu banyak di Amerika Utara, dan risiko kegagalan dalam kekuatan harga mereka setelah terjadinya pemotongan harga yang menyakitkan selama krisis keuangan. General Motors dan saingan telah bukannya mendorong meningkatkan produksi di pabrik yang ada dengan menggunakan shift tambahan, lembur dan investasi untuk meningkatkan efisiensi.
uthe/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana