(Business Lounge – Manage Your Business) Mana yang lebih mudah, menyesuaikan bisnis dengan pasar atau menyesuaikan pasar dengan bisnis yang Anda miliki? Keduanya dapat saja dilakukan, tetapi menyesuaikan bisnis dengan pasar yang telah ada, jelas akan lebih mudah untuk dilakukan.
Sebagai contoh kecil, sekitar belasan tahun silam saat tiba-tiba bubble drink muncul dan menjadi tren serta digandrungi tidak hanya oleh kalangan muda tetapi juga segala usia, maka tidak perlu menunggu lama maka berbagai gerai kompetitor pun mengeluarkan produk yang sama namun dengan inovasi yang sedikit berbeda dan ikut mendulang kesuksesan pioner bubble drink yang telah lebih dahulu memulainya. Atau tren dessert house yang menyajikan berbagai hidangan dessert dingin dengan penampilan yang menggemaskan dan tiba-tiba menjamur saat ini. Mengapa saya katakan menjamur? Sebab tidak sampai setahun saya sudah dapat menemukan sekitar 4 desert house di sekitar tempat saya bekerja dengan sajian yang tidak jauh berbeda satu dengan yang lainnya.
Lalu apakah masih ingat kemunculan mini market yang masih tetap berjaya hingga saat ini? Pada satu lokasi bahkan bisa ditemukan 3 sampai 4 mini market berhadap-hadapan tanpa kuatir dengan persaingan yang terjadi di antara mereka. Mengapa tidak kuatir? Sebab pasar yang telah tersedia yang tidak perlu dicari dengan susah payah menjadi daya tariknya. Hanya tinggal inovasi apa yang akan Anda tawarkan untuk dapat mengungguli pesaing Anda.
Ketika salah satu restoran cepat saji menawarkan layanan antar maka dengan otomatis diikuti juga oleh restoran cepat saji lainnya. Mengekor? Tidak ada yang salah dengan kata ini dan sah-sah saja untuk dilakukan. Tetapi tetap penting untuk berhati-hati sebab mengekor pada pada bentuk bisnis yang berbeda akan fatal akibatnya. Memutuskan menjual bubble drink atau membuka dessert house yang sedang tren tetapi di kawasan perindustrian mungkin bukan hal yang bijak. Atau membuka toko baju batik di kawasan perumahan, itu juga belum tentu sesuai. Jadi ada banyak hal yang penting untuk dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk ‘mengekor’.
Mengenali Pasar
Penting untuk Anda mengenali siapa yang menjadi konsumen Anda dan konsumen kompetitor Anda. Siapa yang menjadi konsumen restoran cepat saji? Tentu saja pada dasarnya mereka yang tidak dapat meluangkan waktu banyak untuk makan. Nah, apalagi jika ditawarkan kemudahan yang dapat lebih menghemat waktu dengan tidak perlu mengantri, tidak perlu menunggu proses menyediakan makanan sehingga timbullah jasa layanan antar yang kemudian banyak diikuti oleh rumah makan cepat saji lainnya.
Mengamati Kompetitor
Tidak ada yang salah dengan mengamati kompetitor, justru hal ini harus dilakukan sebab persaingan akan terus berlangsung tanpa ada pemenang yang abadi. Lihat saja Apple dan Samsung yang terus bersaing memproduksi apa yang sebelumnya diproduksi oleh rivalnya. Bukan hanya itu, bahkan menentukan waktu peluncuran produknya saja, dapat dibuat berdekatan tanpa ada yang mau mengalah.
Selalu Berinovasi
Kemenangan akan menjadi milik mereka yang mau selalu berinovasi. Airbus memutuskan untuk berinovasi ketika dia membaca bahwa sembilan puluh persen lalu lintas udara secara global diisi oleh segmen ekonomi. Tanpa menunggu permintaan maskapai penerbangan, perusahaan produsen pesawat terbang ini telah beride untuk menciptakan pesawat dengan kapasitas yang lebih besar tanpa memperbesar ukuran pesawat. (Baca: Strategi Airbus Tawarkan Pesawat dengan Jajaran 10 Kursi).
Apapun bisnis yang sedang Anda tekuni saat ini maka jangan sekali-kali memilih untuk pasif. Pilihlah untuk dinamis dan tidak ada salahnya bila memutuskan untuk mengekor.
Ruth Berliana/VMN/BL/Managing Partner Human Capital Development