(Business Lounge – Business Insight) Setelah FedEx melakukan ekspansi di eropa dengan mengakuisisi TNT Express (Baca: Akuisisi FedEx Terhadap TNT Express), kini giliran United Parcel Service Inc atau dikenal dengan UPS sebagai pesaing utama FedEx pada pasar global berencana melakukan investasi besar-besaran di Eropa untuk meningkatkan jaringan pengirimannya di Eropa. Jumlah investasi yang dilakukan oleh UPS sebesar 1,6 milyar Euro atau sebesar 1,7 milyar dollar AS seperti yang dilansir oleh Wirtschaftswoche pada hari Minggu lalu tanpa menyebutkan sumbernya.
Majalah tersebut mengutip perkataan dari kepala UPS Jerman Frank Sportolari yang mengatakan “kami akan bersungguh-sungguh mengembangkan networking kami di jerman dan seluruh bagian Eropa”. UPS akan menambahkan jumlah cabang dan pusat penyortiran guna meningkatkan investasi.
Diperkirakan aksi penggelontoran dana sebesar 1,6 milyar euro untuk investasi ini dilakukan UPS untuk tetap mempertahankan kekuatannya di Eropa dan mengkokohkan dirinya sebagai market leader di dunia. Mereka menginvestasikan dana mereka ke Eropa dikarenakan pasar Eropa masih merupakan pasar yang menarik bagi para pelaku industri courier service meski sedang dalam keadaan ekonomi yang kurang baik.
Di sisi lain diperkirakan UPS berusaha memberikan perlawanan terhadap lawan bisnisnya FedEx yang telah membeli perusahaan pengiriman asal Belanda dengan nilai sebesar 4,4 miliar euro atau setara dengan 4,66 milyar dollar AS. Dengan membeli saham TNT, FedEx berhasil meningkatkan market share-nya dan semakin tangguh untuk bersaing dengan UPS.
Berikut merupakan gambaran perubahan market share dalam industri Courier Service akibat akuisisi FedEx terhadap TNT pada persaingan global dan Eropa.
Dengan perubahan komposisi pada market share di Eropa, tentu UPS merasa gentar terhadap aksi terakhir kompetitornya itu. Bukan sekedar mendekati, bahkan FedEx telah melampaui market share UPS di Eropa.
Secara Global, UPS masih memimpin perolehan market share terbanyak di atas FedEx dan DHL.
Namun jika UPS tidak melakukan ekspansi lebih lanjut, secara global UPS akan tersingkir dari gelar sebagai market leader oleh FedEx.
Seperti yang diketahui, UPS didirikan pada tahun 1907 atau sampai saat ini telah mencapai umurnya yang ke-118 tahun merupakan perusahaan courier service tertua di dunia. Sejak tahun 2010 hingga saat ini, dalam usaha pengembangannya UPS telah mengakuisisi lebih dari 40 perusahaan bahkan market leader untuk industri logistik, custom brokers, keuangan dan jasa perdagangan internasional. Saat ini UPS memiliki tenaga kerja sekitar 395.000 dengan 31,800 berada di Amerika Serikat dan sisanya tersebar di seluruh penjuru dunia. Setiap harinya, UPS memiliki sebanyak 9,4 juta customer di seluruh penjuru dunia. Dengan volume pengiriman sebesar 4.3 miliar paket dan dokumen. Fakta tersebut menjadikan UPS sebagai market leader secara global dalam bisnis courier service.
Menjadi leader di dalam sebuah sektor industri merupakan hal yang sangat didambakan seluruh perusahaan di dunia. Bagaimanapun penguasa pasar dapat mempengaruhi kondisi industri agar sesuai dengan tujuan perusahaan penguasa. Namun untuk menjadi market leader, bukan hanya dengan memiliki market share yang besar namun inovasi harus tetap dilakukan oleh setiap perusahaan agar tidak tertinggal dari competitor-nya.
Abdullah Khair/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image: UPS