CAN’T CHANGE THE PAST?

(Business Lounge – Art) Ada tiga hal yang tak bisa kita tarik kembali dalam kehidupan ini perkataan, waktu, dan kesempatan / momentum. Bagi sebagian orang ketiga hal ini terlihat sepele ….saya mencoba memaknainya dalam frame dan perspektif tentu dengan keterbatasan. Membayangkan kita berada dalam situasi dan waktu yang bukan atas keinginan kita…sesuatu yang sulit untuk kita terima tentunya. Namun dalam situasi tersebut kadang kita tak dapat menolak. Pada saat itu kita umumnya harus menerima keadaan …..
Membaca sejarah masa lalu bangsa serta melihat dan merasakan kondisi kekinian kita sesama anak negeri . …Ada sesuatu yang masih kadang perlu kita pertanyakan? Ada sesuatu yang terputus. Dan keterputusan itu adalah sesuatu hal yang disengaja atau hanya karena kecerobohan dan ketakpedulian kita.
Yang saya pahami kehancuran suatu bangsa berakar dari ketakmengertian kita akan sejarah bangsa dan atau sesuatu yang disengaja oleh unsur lain diluar nalar kita. Akankah kita biarkan sesuatu yang “salah” ? Saya masih meyakini kebenaran itu mutlak dan berdiri sendiri diantara ruang dan waktu.

Catatan Baron Basuning dalam katalog pamerannya berbentuk kalender 2015, Can’t Change The Past yang berlangsung sejak 1-8 Februari 2015 di Galeri 6 Cemara, Jakarta Pusat. Pameran tersebut menghadirkan lukisan abstrak tentang resprentasi yang dirasakan Baron. Seperti apa? Berikut beberapa lukisan Baron Basuning.

IMG_8639

IMG_8641

IMG_8642

IMG_8643

IMG_8644

IMG_8645

IMG_8646

IMG_8651

IMG_8652

Sonang Elyas/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image: Sonang Elyas