(Business Lounge – Manage Your Business) Sebuah bisnis yang sustainable dibidani oleh pengusaha yang memiliki strive for excellence yang tinggi. Businesslounge.co mendapatkan kesempatan unik mewancarai seorang pengusaha batik Cirebon yang sudah 43 tahun berbisnis batik tanpa pernah surut bahkan semakin berkembang dan sekarang menjadi salah satu pengusaha batik yang diperhitungkan di Cirebon.
Masniri mengatakan bahwa berbisnis itu harus menjaga kualitas, ia menekankan kepada keluarga pengrajin batik yang bekerja di perusahaannya, supaya senantiasa menekankan kualitas dalam membatik. Kalau kualitas tidak dijaga maka pelanggan akan kecewa dan meninggalkannya, misalnya saja kain tidak boleh luntur, sekali luntur maka tidak ada pesanan lagi. Seperti salah satu dasar semangat strive for excellence adalah put quality into everything you do demikian Masniri membeberkan rahasia bagaimana usaha batiknya tetap sustainable hingga sekarang.
Kiat yang kedua yang dimiliki Masniri dalam mengolah usaha batiknya adalah focus your energy on what you value most in life. “Sejak kecil saya sudah membatik dan tidak ada yang ingin saya lakukan selain membatik,” ujarnya sambil melipat salah satu kain batik dari ribuan kain di etalase batiknya. Masniri tidak melakukan hal yang lain selain membatik dalam hidupnya, ia meyakini bahwa disinilah ia mendapatkan penghasilan. Orang tuanya mengatakan dari batik ia akan mendapatkan “berkah” atau rezeki, prinsipnya walaupun menghasilkan sedikit tetap mendapatkan berkah.
Ia bisa membatik sejak usia masih sangat muda yaitu ketika ia duduk dibangku kelas 4 SD, sejak saat itu Masniri tidak pernah meninggalkan pekerjaan membatik hingga ia berusia 63 tahun saat ini. Dia pernah mengalami jatuh bangun, waktu bahan baku mahal, harga batik murah, ia sempat mengalami kerugian tetapi langganan tidak berpindah, pelanggannya tetap banyak, dari luar kota, maupun dalam kota. Kalau ditanya mengapa Masniri akhirnya tetap memiliki pelanggan kembali, ia menerapkan harga murah dalam membatik dengan kualitas yang terjamin, seperti nilai yang ditanamkan leluhurnya walaupun sedikit tetap mendapat berkah. Karena prinsipnya ini Masniri menjadi contoh bagaimana membuat sebuah perusahaan sustainable, sejak pagi-pagi buta ia sudah bangun dan hingga jauh malam ia masih melayani pelanggan yang tertarik memesan batik sebab dia fokus mengejar apa yang paling bernilai dalam hidupnya.
Kiat Masniri yang lain dalam berbisnis adalah senantiasa bersyukur. “Dapat banyak atau sedikit, ya saya senantiasa bersyukur,” ujarnya. Tanpa disadari ia menerapkan kiat modern management dalam membangun sustainable business yaitu learn to be grateful for all positive experiences that come across your path on a given day. Melalui kiat-kiat usahanya, Masniri merasakan bahwa rejeki tidak akan sulit, hingga saat ini anak anaknya sudah bersekolah, dan dia tertawa senang dengan 12 cucu dalam hari-harinya sambil terus membatik dan melayani pelanggan.
Fadjar Ari Dewanto /Managing Partner Vibiz Consulting Divisi Business Advisory