Dunia Berduka Atas Tragedi Peshawar

blj.co.id

Dec 17, 2014

(Business Lounge – News & Insight) – Selasa kemarin dalam cuaca musim dingin yang cerah, dalam sekolah militer di Peshawar, tiba tiba terdengar suara tembakan dari kelas ke kelas yang sangat mengagetkan. Sekelompok taliban Pakistan telah melakukan pembantaian yang menewaskan 141 korban dengan 132 anak-anak.

Nawaz Sharif, Perdana Menteri Pakistan, ketika tiba di Peshawar setelah serangan terjadi menyatakan sejak kemarin menjadi tiga hari berkabung nasional bagi Pakistan. “Ini adalah tragedi nasional yang disebabkan oleh orang liar. Ini adalah anak-anak saya, “kata Sharif dalam sebuah pernyataan. “Ini adalah kerugian saya. Ini adalah kerugian bangsa “.

Berbagai kecaman telah datang dari berbagai dunia. Pemerintah Jerman, Selasa (15/12/2014), mengecam “tindakan pengecut” yang dilakukanTaliban Pakistan ini. Menteri Luar Negeri Jerman, Frank-Walter Steinmeier mengatakan kemarin, “Penyanderaan dan pembunuhan anak-anak sudah melampaui kekejaman apapun yang sudah dialami Pakistan yang sudah dicengkeram teror dan kekerasan selama bertahun-tahun”.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengecam keras juga tindakan pengecut yang dilakukan Taliban dan mengatakan, “Aksi Taliban itu adalah sebuah aksi tak berperikemanusiaan dan merupakan sebuah kebrutalan yang tak bisa digambarkan dengan kata-kata. India ikut merasakan duka Pakistan”.

Malala Yousafzai, remaja yang hampir mati akibat peluru Taliban itu mengatakan bahwa hatinya hancur karena aksi teror yang tidak berperikemanusiaan itu. Dia mendukung pemerintah dan angkatan bersenjata Pakistan yang selama ini berusaha keras untuk menangani kengerian semacam ini.

Twitter dan media seluruh dunia juga mengecam atas semua tindakan taliban ini dan berduka pada korban yang tewas. Berikut kicauan twitter dan gambar atas tragedi Peshawar ini.

Smita Prakash ‏@smitaprakash 3m3 minutes ago
Front page in all Indian newspapers. Student accounts, heartbreaking pictures. #Peshawar