(Business Lounge – News & Insight) Jepang pada Selasa (16/12) memerintahkan pemusnahan sekitar 4.000 ekor ayam setelah para pejabat terkait mengkonfirmasi adanya flu burung di sebuah peternakan unggas di barat daya negara itu. Pemusnahan sekitar 4.000 ekor ayam yang telah dipelihara di peternakan tersebut sejalan dengan undang-undang tentang pencegahan penyakit menular hewan domestik, pemerintah juga meminta peternakan unggas terdekat untuk membatasi perpindahan ternak.
Dilakukannya tes DNA memperkuat adanya virus H5 di sebuah peternakan di Miyazaki setelah pemiliknya melaporkan peristiwa kematian lebih dari 20 unggas secara mendadak pada hari Minggu (14/12) dan Senin (15/12), demikian dikatakan kementerian pertanian Jepang seperti dilansir oleh AFP.
“Kami mengkonfirmasi setidaknya tiga dari ayam yang diperiksa dinyatakan positif mengidap virus tersebut,” kata seorang pejabat kementerian. “Pemerintah daerah Miyazaki sudah mulai memusnahkan semua ayam di peternakan.”
Ini merupakan wabah flu burung yang pertama yang dikonfirmasikan di sebuah peternakan unggas di Jepang sejak April lalu. Beberapa burung liar yang ditemukan tewas di barat daya Jepang dinyatakan positif mengidap virus H5 pada bulan lalu.
Pihak berwenang di Miyazaki prefektur, di pulau Kyushu, telah mengkarantina pertanian dan peternakan yang telah terkontaminasi serta peternakan yang ada di sekelilingnya. Unggas pun dilarang berkeliaran pada area yang sedang disterilkan. Para pejabat juga membuat sebuah tempat untuk mensterilkan kendaraan yang berlalu lalang di jalan-jalan utama di sekitar peternakan yang terkontaminasi untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut.
Perdana Menteri Shinzo Abe memerintahkan kementerian pertanian untuk “segera mengambil langkah-langkah menyeluruh untuk pencegahan epidemi,” demikian seperti dilansir oleh AFP.
Departemen Pertanian Jepang secara rutin memperingatkan petani tentang risiko infeksi, dengan beralasan penyebaran lanjutan dari penyakit di Asia, termasuk di negara tetangga Korea Selatan.
Miyazaki Prefecture merupakan produsen utama Jepang ayam broiler. Pada 1 Februari, peternakan ini menghasilkan sekitar 28.190.000 burung, terhitung sekitar 20 persen dari semua ayam di dalam negeri, menurut data yang dikeluarkan oleh kementerian pertanian.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: youtube