(Business Lounge – Business Insight) Mengawali bulan terakhir pada tahun ini, organisasi para pilot dari maskapai penerbangan ternama di Jerman memutuskan untuk berunjuk rasa pada Senin (1/12)
Lufthansa sedang menghadapi tuntutan mengenai manfaat pensiun dari para penerbangnya. Akibatnya para pilot memberhentikan penerbangan jarak pendek dan menengah di mulai pada tengah hari ini (1/12, 18.00 wib) sampai sebelum tengah malam Selasa (2/12, 06.00 wib), namun sudah dapat diprediksi bahwa hal ini pun akan dilakukan juga oleh para pilot layanan jarak jauh, demikian sebuah pernyataan yang disampaikan Serikat Vereinigung Cockpit seperti yang dilansir oleh AFP.
Dikatakan penerbangan jarak jauh di seluruh negeri dan jasa kargo Lufthansa juga akan ikut menghentikan laynannya dimulai pada hari Selasa (2/12) dari pukul 02.00 GMT (9:00 wib) hingga sebelum tengah malam Selasa (2/12) (Rabu, 07:00 wib). Sedangkan anak penerbangan Lufthansa, Germanwings yang menjalankan penerbangan murah tidak akan menjadi bagian dari pemogokan ini.
Serikat buruh mengatakan itu ke manajemen Lufthansa, maskapai terbesar di Eropa, bahwa “meskipun semua upaya mengajukan proposal untuk diadakannya kompromi” oleh para pilot kepada maskapai dalam beberapa putaran perundingan sejak Oktober, perselisihan tetap tidak dapat diselesaikan.
Pilot segera memberikan penentangan terhadap usulan perubahan skema pensiun dini bahwa maskapai ingin secara bertahap untuk mengurangi biaya yang berkaitan dengan pension. Saat ini, pilot yang diizinkan untuk pensiun adalah berusia 55 tahun dan menerima hingga 60 persen dari gaji mereka sampai mereka mencapai usia pensiun secara hukum, yang 65 tahun.
Para pilot Lufthansa telah menggelar sembilan kali pemogokan sejak April, memaksa pembatalan ribuan penerbangan dan membawa kerugian besar pada perusahaan.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: wikipedia