Dinyatakan Tidak Bersalah, Michael Hanline Bebas Setelah 36 Tahun Dipenjara

Inmate Michael Hanline walks outside with his wife Sandee after being released from Ventura County jail in Ventura

(Business Lounge – News and Insight) – Setelah mendekam di penjara selama 36 tahun, Michael Hanline akhirnya dibebaskan setelah dinyatakan tidak bersalah atas kasus pembunuhan yang terjadi pada tahun 1978 terhadap J.T. McGarry. Hanline dinyatakan tidak bersalah setelah bukti analisis DNA serta laporan investigasi yang disembunyikan dari pembelaannya. Menurut California Innocence Project, kasus Michael Hanline ini mewakili akan kasus pembatalan hukuman tertua di negara bagian tersebut.

Pria yang kini telah berusia 69 tahun tersebut, dilepaskan dari Penjara Ventura County. Pembebasan Hanline merupakan hasil kerja keras dari California Innocence Project yang memperjuangkan kebebasan Hanline selama 15 tahun. Sambil memegang tangan istrinya, Sandee Hanline, ia menyatakan bahwa pembebasannya adalah hal yang luar biasa.

Dalam kasus Ventura County pada tahun 1978, McGarry yang merupakan korban pembunuhan dinyatakan hilang pada tahun 10 November 1978 dan tubuhnya ditemukan dua hari kemudian dalam kondisi tidak bernyawa dan disertai adanya luka tembakan. Dalam kasus tersebut, Mary Bischoff yang dinyatakan sebagai saksi dalam kasus tersebut, memberikan kesaksian palsu bahwa Hanline mengatakan akan “meledakkan otak” dari McGarry.

Selain itu, Bischoff juga mengatakan bahwa ia melihat Hanline bepergian dari rumahnya dengan membawa senjata di malam pada saat pembunuhan terjadi dan kembali dalam keadaan basah dan berlumpur. Hanline sendiri membantah pernyataan tersebut dengan mengatakan bahwa pada malam tersebut ia hanya bepergian untuk membeli bir dengan menggunakan sepeda motornya. Pada saat kasus tersebut, Bischoff mendapatkan kekebalan dan merupakan saksi dalam persidangan.

Kini, setelah dibuktikan tidak bersalah, Michael Hanline dapat menghirup udara bebas. Dan untuk selanjutnya, ia akan menghabiskan waktunya bersama istrinya di Paso Robles, tempat dimana istrinya tinggal. Dia menyatakan kegembiraannya, dan berterima kasih kepada pengacara serta berharap tahanan lainnya yang tidak bersalah agar dibebaskan.

Kekeliruan di dalam hukum merupakan hal yang sangat berbahaya, karena hal tersebut bukan hanya mencemarkan nama baik seseorang, tetapi membuat masa depan seseorang menjadi buruk karena akan menanggung hukuman yang tidak seharusnya. Di dalam menyelesaikan kasus, memang harus disertai pembuktian yang sifatnya valid dan disertai dengan analisis yang mendukung.

Fanny Sue/Journalist/VMN/BL
Foto : ANTARA
Editor : Fanya Jodie

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x