(Business Lounge – Business Insight) – Firefox akan segera beralih mesin pencari browsernya dari Google ke Yahoo di AS, menurut laporan media, pada akhir minggu kemarin dilansir dari shanghaidaily.
Kesepakatan selama lima tahun antara Firefox dan Yahoo akan dimulai pada bulan Desember, yang mengintegrasikan pencarian Yahoo ke dalam browser Firefox untuk desktop PC dan perangkat mobile seperti smartphone.
Sebagai bagian dari kesepakatan itu, Yahoo akan membawa sesuatu yang baru “bersih, modern dan pengalaman pencarian yang dalam” untuk pengguna Firefox di AS Yahoo juga akan mendukung teknologi “Do Not Track” untuk pengguna Firefox, yang akan menghormati preferensi pengguna untuk tidak dilacak untuk tujuan periklanan.
Kesepakatan itu berarti masa Google dijalankan sebagai default search engine Firefox di AS berakhir setelah 10 tahun ini, dan itu akan meningkatkan lalu traffic pencarian untuk Yahoo.
Ulasan Media mengatakan, sejak Google memiliki browsernya sendiri Chrome, mereka tidak harus berbagi pendapatan pencarian iklan dari browser lain; Yahoo, di sisi lain, memiliki ambisi untuk merebut kembali kemampuan sebelmunya sebagai mesin pencari browser.
“Ini adalah kemitraan yang paling signifikan untuk Yahoo dalam lima tahun,” kata Chief Executive Yahoo Marissa Mayer dalam sebuah posting blognya.
Firefox memiliki 10,4 persen dari browser pasar AS pada desktop PC, ponsel smartphone dan tablet di bulan Oktober, menurut perusahaan teknologi data StatCounter IT.
Arum/Journalist/VMN/BL
Editor: Iin Caratri