Pekan lalu, CEO Xiaomi Jun Lei mengatakan bahwa ia mengharapkan menjadi produsen smartphone nomor satu dalam dekade berikutnya. Lei menyatakan keyakaninannya ini dalam acara Konferensi Internet Dunia di Wuzhen, Tiongkok.
Lei juga mengatakan: “Saya percaya bahwa tidak ada yang berpikir Xiaomi sejak tiga tahun lalu, yang baru membuat telepon pertama, yang kemudian menjadi pemain terbesar ketiga di dunia.
Menurut Lei, India menjadi pasar luar negeri terbesar Xiaomi. Dalam lima atau sepuluh tahun, perusahaan memiliki kesempatan untuk menjadi perusahaan smartphone nomor satu di dunia, seperti yang dikutip dari situs electronista.com.
Catatan keberhasilan Xiaomi memang boleh diacungi jempol. Xiaomi berhasil mengalahkan semua vendor smartphone lain di Tiongkok pada kuartal kedua tahun 2014, dengan mengambil 14 persen pangsa pasar, meninggalkan Samsung saingan terdekatnya sebesar 12 persen. Perusahaan juga melaporkan bahwa pencapaian untuk kuartal ketiga menunjukkan bahwa Samsung jatuh jauh di belakang.
Menurut data dari IDC, selama kuartal ketiga Xiaomi telah mengirimkan 17,3 juta unit, Apple sebanyak 39,3 juta dan Samsung sebanyak 78,1 juta. Lei mengatakan peursahaan memiliki 70 juta pengguna aktif, namun diperkirakan akan tumbuh menjadi 200 juta pada akhit tahun 2015. Sejauh ini, perusahaan telah menjual 45 juta ponsel. Pada akhir tahun Xiaomi yakin akan menjual 60 juta unit, dan 100 juta pada akhir 2015.
Yusnia/journalist/VMN/BL
Editor : Evi Fog