Robot Penjelajah Philae Telah Stabil di Permukaan Komet

ESA handout image shows comet 67P/CG, acquired by the ROLIS instrument on the Philae lander during descent

Pada hari Rabu, tepatnya pada tanggal 12 November 2014, Robot Penjelajah Philae berhasil mendarat di komet 67P/Churyumov-Gerasimenko. Melihat hal tersebut, Kepala ESOC dan Direktur Operasi Penerbangan Luar Angkasa ESA Thomas Reiter, Direktur Jenderal ESA Jean-Jaques Dordain, dan Ketua Pusat Penelitian Ruang Angkasa Jerman (DLR) Johann-Dietrich Woerner dengan gembira merayakan keberhasilan pendaratan Robot Penjelajah tersebut.

Seperti yang dilansir BBC, posisi dari Robot Penjelajah Philae, yang sudah melakukan pendaratan bersejarah, kini telah stabil setelah sebelumnya sempat mengalami kegagalan dalam mematokkan diri ke permukaan komet.

Berbagai foto juga sudah diterima dari pesawat yang diambil dengan menggunakan kamera ROLIS, dan sementara itu, para ilmuwan tengah membicarakan langkah selanjutnya yang akan diambil.

Dikatakan oleh para ahli di Badan Angkasa Luar Eropa yang ikut terlibat dalam proyek ini, Robot Penjelajah Philae sempat melambung beberapa ratus meter dari permukaan komet sebelum pada akhirnya berhasil mendarat.

Data yang sebelumnya dari Philae, mengisyaratkan bahwa robot sudah melakukan pendaratan paling tidak sebanyak tiga kali di komet, setelah tombak robot mengalami kegagalan dalam mengaitkan diri ke daratan komet saat pertama kali dilakukan.

Para ilmuwan berharap agar robot penjelajah dapat menganalisa akan daratan komet untuk mendapatkan pemahaman tentang asal dari Sistim Tata Surya.

Robot penjelajah sebesar mesin cuci ini diluncurkan dari satelit pada hari Rabu, tanggal 12 November 2014 dan memerlukan waktu selama tujuh jam untuk mencapai komet. Satelit Rosetta telah membawa Philae melewati perjalanan sepanjang 6,4 miliar kilometer ke Komet 67P/Churyumov-Garasimenko. Dan laporan pendaratan yang pertama, dipastikan pada pukul 16.05 GMT, pada hari Rabu tanggal 12 November 2014. Akan tetapi, masih ada kekhawatiran apakah robot penjelajah tersebut telah benar-benar tertancap di daratan komet.

Langkah berikutnya yang akan diambil oleh para ilmuwan, diharapkan akan benar-benar menyumbangkan hal yang penting bagi pengetahuan, khususnya bagi pemahaman yang lebih mendalam mengenai tata surya.

Fanny Sue/Journalist/VMN/BL
Images : ANTARA FOTO/REUTERS/ESA/Rosetta/Philae/ROLIS/DLR/Handout via Reuters
Editor : Fanya Jodie

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x