(Business Lounge – Culture) Indonesia International Book Fair 2014 baru saja usai, tetapi upaya ini patut diacungi jempol karena berdampak bagi memajukan kecerdasan bangsa.
Memang, buku adalah jendela dunia. Bangsa yang maju adalah bangsa yang mengenal sejarahnya. Melalui buku dan literatur seseorang dapat mengenal dunia tanpa harus mengujungi suatu tempat. Kerajaan Saudi Arabia pun mensponsori ajang pameran buku berkelas internasional ini pada pekan lalu dan kota Jakarta menjadi tempat pelaksanaannya.
Indonesia International Book Fair ini adalah perhelatan yang ke-34 dan bekerja sama dengan beberapa Negara di Asia, Amerika Utara, Timur Tengah, dan Afrika. Tidak hanya Indonesia dan Saudi Arabia yang terlibat di dalamnya, tetapi beberapa negara lain seperti Filipina, Jepang, Malaysia, Tiongkok, Korea Selatan, Singapore, Canada, Mesir, dan Pakistan. Dalam acara yang diadakan di Istora Senayan ini, pengujung dapat menikmati buku-buku sastra yang sudah jarang beredar di pasaran.
Saat tiba di pesta buku ini, pengunjung segera disambut oleh paviliun Kerajaan Saudi Arabia sebagai focused country. Indonesia International Book Festival memiliki “Focused Country” dan Kerajaan Saudi Arabia berkesempatan menjadi fokus yang pertama. Paviliun Kerajaan Saudi Arabia pun kemudian diikuti dengan paviliun yang memamerkan buku-buku lokal yang diterbitkan oleh IKPI (Ikatan Penerbit Indonesia), Kompas Gramedia, Erlangga, Mizan, ASEAN Book Publisher Assosiation (ABPA) dan Asia Pasific Publisher Assosiation (APPAN).
Sangat menarik, sebab paviliun ini menyuguhkan buku-buku terbitan lama yang sudah jarang beredar di pasaran seperti buku-buku karangan Chairil Anwar, WS. Rendra, Hilman LUPUS, dan penulis-penulis sastra lainnya baik dari dalam dan luar negri. Bukan hanya buku sastra, bagi anak-anak disediakan juga komik-komik tempo dulu seperti komik persilatan karangan Asmaraman Kho Ping Hoo.
Di sela-sela pameran buku ini juga diselenggarakan talk show bersama pembicara-pembicara terkenal seperti Yani Panigoro, Wahyu Aditya, Roni Pramaditia, dan masih banyak lagi. Dikarenakan acara Book Fair 2014 ini berfokus kepada Kerajaan Saudi Arabia, maka dalam acara ini pengujung pun dimanjakan dengan pameran fotografi dari Kerajaan Saudi Arabia. Pengunjung juga dapat melihat pakaian wanita yang khas dikenakan di Kerajaan Saudi Arabia. Dengan kata lain pengujung dapat mengetahui secara garis beras budaya Kerajaan Saudi Arabia.
Sangat menarik! Nantikan program pameran buku selanjutnya yang tentu saja akan disponsori oleh negara-negara lainnya.
Ammy Hetharia & Jonathan Rio/Contributor/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: Ammy Hetharia