(Business Lounge – News) Siapa yang sangka negara Australia yang baru minggu lalu terpilih menjadi negara yang layak dihuni didunia menurut versi OECD (The Organisation for Economic Co-operation and Development) memiliki angka kemiskinan yang semakin bertambah banyak.
Jumlah penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan meningkat sesuai laporan Dewan Layanan Sosial Australia (ACOSS) yang mencatat tingkat kemiskinan di Australia meningkat 13 persen hingga 13,9 persen antara tahun 2010 dan 2012. Dari data laporan kemiskinan nasional terbaru ini ditemukan lebih dari 600,000 anak-anak dan 1/3 anak dari keluarga orang tua tunggal masih hidup miskin.
Laporan yang menganalisa data dari Pusat Statistik Australia (ABS) tahun 2012 ini menunjukkan kalau lebih dari 40% dari penduduk yang menerima dana jaminan sosial hidup dibawah garis kemiskinan, dan juga lebih dari 2,5 juta orang atau 1 dari 6 orang anak berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya. ACOSS mengkelompokkan penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan yaitu keluarga yang terdiri dari 4 anggota keluarga yang hanya hidup dengan penghasilan A$ 841 per minggu.
Dari data ACOSS ini juga diketahui penduduk yang masuk dalam kelompok miskin itu paling banyak wanita, penyandang cacat, penduduk aborigin dan juga penduduk Torres Strait Islanders. Selain itu dewan ini menemukan peningkatan jumlah kemiskinan ini semakin banyak pasca peraturan pemerintah yang memotong anggaran bagi program kesejahteraan termasuk juga dana pensiun seperti yang juga dilansir ABC.
Karenanya dewan ini mendesak pemerintah untuk mengatasi kemiskinan ini dengan meninjau kembali kebijakan yang mengakibatkan angka kemiskinan terus meningkat dari waktu ke waktu. Sehingga negara yang dikenal sebagai negara yang memiliki biaya pendidikan tertinggi didunia ini tidak terlihat suatu perbedaan yang mencolok. Sebagai informasi, wilayah yang paling banyak penduduk miskinnya wilayah Tasmania dan Quensland.
Joel/Journalist/VM/BL
Editor: Jul Allens
image : youtube