(Business lounge – Business Insight) General Motors Co yang dinyatakan bersih dari penyelidikan anti-monopoli industri yang telah dilakukan oleh badan regulasi Tiongkok tetap optimis dengan penjualan mobilnya di negeri tersebut. GM tetap optimis setelah regulator negara tersebut mengeluarkan kebijakan menurunkan harga suku cadang dan mewajibkan mobil dijual melalui pengecer lain.
Pasca aturan tersebut, GM memproyeksikan penjualan mobilnya di Tiongkok tahun ini meningkat atas 3,1 juta kendaraan seperti yang disampaikan Matt Tsien kepada wartawan Japan Today. Dan menurut pimpinan GM Tiongkok tersebut semua aturan yang dibuat oleh regulator tersebut tidak akan mempengaruhi penjualan mobilnya.
Karenanya GM meningkatkan pertumbuhan penjualannya dan penjualan mitra bisnis di Tiongkok harus sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan total pasar yang diperkirakan sebesar 8 sampai 10 persen. Pasar otomotif Tiongkok sangat menggiurkan setiap pabrikan mobil karenanya setiap pabrikan akan mendorong pendapatan dan investasi besar-besaran untuk mendapatkan pembeli di Tiongkok.
Penjualan GM di Tiongkok tumbuh sebesar 11,4 persen dibanding 2012 dan melebihi tahun 2013 yang hanya meraih sekitar 3,1 juta kendaraan. Meskipun pasar otomotif negeri ini sedang melemah pasca kondisi moneter global yang sedang sulit. Untuk penjualan mobil bulan Agustus di Tiongkok dilaporkan menurun menjadi 8,5 persen setelah sebelumnya 13,5 persen.
Dan sebagai informasi seperti yang diberitakan Japan Today, penyelidikan anti monopoli oleh regulator di Tiongkok tersebut menetapkan Audi dan Chrysler terbukti telah melakukan monopoli bisnis karenanya perusahaan.
Joel/Journalist/VM/BL
Editor: Jul Allens
image: wikimedia