(Business Lounge – Automotive) Ada yang menarik pada pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 pekan lalu, ketika Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi nampak bergegas mengunjungi area Mercedes-Benz Indonesia didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Roy Suryo, Ditjen IUBTT (Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi) Budi Darmadi, dan Ketua IIMS 2014 Jhonny Darmawan beserta Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) yang ternyata sudah dinantikan kehadirannya oleh President & CEO Mercedes-Benz Indonesia Dr. Claus Wieder pada .
M Lutfi nampak sangat bersemangat sekali dan beberapa kali mengingatkan Jonny Dharma untuk tidak lupa membawanya ke area Mercedes-Benz, di Hall B Jakarta Internasional Expo (JIExpo). Namun sebelum melangkah menuju area Mercedes-Benz, sapaan dan perhatian M Lutfi pada peserta IIMS lainnya juga sangat menarik untuk disimak.
Pak Mentri selalu bertanya tentang keseriusan setiap merk untuk berinvestasi di Indonesia, seperti saat berada di area Chevrolet General Motor Indonesia. Saat itu M Lutfi bertanya kepada Michael Dunne (Presdir GM Indonesia) apakah sudah berinvestasi di Indonesia. Dengan segera Michael Dunne mengatakakan pasti karena Indonesia punya 200juta lebih populasi dan itu adalah pasar yang besar. Namun mereka tidak memperbincangkan investasi apa yang mereka maksud.
Walau sangat singkat kunjungan M Lutfi pada setiap area peserta yang ia lewati, namun terlihat jelas bahwa ia sangat fokus untuk memberikan penekanan para perwakilan merek tersebut untuk berinvestasi di Indonesia.
Sambutan terdengar saat M Lutfi memasuki area Mercedes-Benz, yaitu ketika pembawa acara ketika itu sedang menyampaikan hal yang menjadi fokus Mercedes-Benz di IIMS 2014. Mercedes-Benz memang merupakan perusahaan kendaraan premium yang saat ini telah mendirikan pabrik perakitannya di Wanaherang Bogor.
“Perakitan di Indonesia dibawah pengawasan para ahli dari Jerman yang telah memberikan pelatihan pada proses perakitan serta pemenuhan persyaratan yang berstandar tinggi,” ujar Presiden and CEO Mercedes-Benz Indonesia, Dr. Claus Weidner.
Mercedes-Benz Indonesia telah melatih tangan-tangan terampil Bangsa Indonesia sehingga dapat merakit CLS 400 AMG Dynamic, E63 AMG S, serta S 400 L Exclusive dengan standard yang sama dengan mobil Import Premium lainnya yang didatangkan utuh atau CBU. Luar biasa memang. Semua proses pembuatan mobil ini dilakukan di Bogor.
“Memang ini mobil Mercedes tapi kalau dibandingkan dengan Toyota Camry, saya Mentri Perdagangan lebih memilih Mercedes,” demikian pernyataan M Lutfi. “Anda tahu kenapa ?” dia melemparkan pertanyaan yang kemudian dijawabnya sendiri. “Karena mobil ini buatan Indonesia, Camry itu buatan Thailand.”
Dato/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: Business Lounge