Strategi Menghadapi Perubahan Management

(Business Lounge – Empower People) Perkembangan ekonomi dan teknologi yang pesat berdampak pada banyak perusahaan sehingga menyebabkan beberapa perusahaan kecil melakukan merger untuk memperkuat modalnya, atau perusahaan yang sudah mengalami kesulitan keuangan diakusisi oleh perusahaan yang bermodal lebih kuat, dan berdampak juga pada persoalan tenaga kerja, ada yang melakukan perampingan dan pengurangan tenaga kerja. Semua yang terlibat di dalam bisnis harus dengan cepat melakukan adaptasi terhadap perubahan yang baru, semua pekerja harus dengan cepat belajar dengan situasi yang baru. Selama masa transisi tersebut diperlukan beberapa langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh HRD untuk membantu para karyawan dengan cepat beradaptasi dan membangkitkan semangat para pekerja diantaranya :

1. Motivasi
Berikan motivasi kepada semua karyawan bahwa perubahan yang terjadi jangan sampai menghalangi kinerja, tetapi setiap pekerja memiliki kesempatan untuk berkompetisi menunjukkan prestasinya. Seorang yang berprestasi tidak mungkin dilepas oleh perusahaan.
2. Mempelajari  setiap perubahan prosedural
Dilakukan proses belajar terhadap setiap sistem, teknologi, dan prosedur yang mengalami perubahan. HRD dapat melakukan pendekatan pada setiap kepala bagian supaya setiap kepala bagian mensosialisasikan pada anak buahnya, jangan mudah mengeluarkan hukuman tapi terus menerus melakukan sosialisasi.
3. Ada penghargaan untuk setiap keberhasilan.
Demikian juga jika terjadi merger dan menyebabkan salary range dan fasilitas yang berbeda, dan jika para pekerja pun sampai mengetahuinya maka hal tersebut jangan mengurangi motivasi kerja, pastilah perusahaan tahu untuk menghargai pekerja yang produktif.
4. Mempromosikan perubahan managemen dalam sebuah kebersamaan.
Dalam sebuah kebersamaan akan mempercepat naiknya produktivitas dan memperkecil  jurang perbedaan. Sosialisasikan semua procedure yang baru melalui acara kebersamaan, misalnya saja dalam sebuah acara syukuran, jika dikelola dengan benar maka perubahan yang ada bukan merupakan sebuah beban.
5. Mengatasi karyawan yang telah berumur menjelang masa pensiun
Seiring dengan perubahan managemen misalnya terjadinya merger dalan perusahaan bisa saja akan terdapat beberapa tenaga ahli yang telah berusia hampir pensiun, para pemimpin perusahaan harus mengantisipasi gejala ini supaya jangan terjadi gelombang pensiun secara bersamaan, yang menyebabkan hilangnya tenaga ahli dalam waktu yang hampir bersamaan.

6. Memberi apresiasi yang sama bagi setiap tenaga kerja

HR dituntut untuk terus-menerus meningkatkan kualitas  ketenagakerjaan di perusahaan melalui pelatihan, memperhatikan karyawan yang menduduki posisi kunci, memperhatikan salary range yang berlaku pada bisnis sejenis sehingga perusahaan tahu menghargai pekerjanya, memberi kesempatan yang sama bagi karyawan untuk berkarir, lakukan rotasi dan mutasi untuk memungkinkan karyawan berkembang, berikan tantangan bagi manager-manager lini untuk mensponsori perubahan
7. Menjaga kenyamanan lingkungan kerja
Jika perusahaan mengalami merger pastilah tidak semua karyawan merasa puas karena itu pasti bisa saja ada pendapat-pendapat negatif, HRD mengambil peran untuk meredam isu atau pendapat yang negatif, HRD dapat memanggil pekerja tersebut dan memberikan nasehat, sebab jika tidak dengan cepat diatasi pekerja tersebut dapat mengkontaminasi pekerja lainnya.  Tidak membawa emosi, perasaan kecewa, rasa takut atas perubahan, prasangka buruk, ke dalam tempat bekerja.
Tidak mudah memang menghadapi perubahan managemen  tetapi jika seorang HRD mampu menjadi jembatannya maka perbedaan tersebut dapat dengan cepat teratasi.
Sonya/Contributor/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x