(Business Lounge-Business Today)-Alibaba Group memulai roadshow Asia dalam rangka promosi penawaran saham perdana. Hong Kong menjadi negara pertama yang dikunjungi.
IPO Alibaba ini memang telah menjadi suatu fenomena terbaru sebab diperkirakan akan menggalang dana hingga $24 miliar.
Seperti yang dilansir The Wall Street Journal, Menjelang acara makan siang dengan para investor di hotel Ritz Carlton, Hong Kong, Komisaris Eksekutif dan pendiri Alibaba, Jack Ma, mengatakan Alibaba berencana berekspansi secara agresif ke pasar AS dan Eropa setelah go public.
Seperti yang kita ketahui, Alibaba telah memutuskan untuk melakukan IPO di New York. Hal ini tentu saja bukan tanpa alasan. Sekiranya Alibaba akan melantai di bursa Hong Kong namun karena bursa Hong Kong menolak menerima struktur partnership Alibaba maka rencana itu pun dibatalkan. Adapun dalam strukturnya, Ma dan petinggi lainnya dapat menominasikan lebih dari setengah anggota direksi Alibaba.
Menurut banyak prediksi, Alibaba menetapkan harga dan menjual saham ke beberapa penanam modal terpilih, pada hari Kamis ini. Setelah itu sehari sesudahnya, saham akan mulai didagangkan di Bursa Saham New York (NYSE) dengan simbol BABA.
Melihat hasil roadshow alibaba di Amerika Serikat minggu lalu, dikabarkan Alibaba telah mencatatkan cukup permintaan untuk mencatatkan IPO sahamnya dengan kisaran harga $60-$66 saat ini. Pihak bank dan Alibaba pada hari Jumat, 12 September 2014 menetapkan pemesanan untuk investor AS ditutup pada hari Selasa atau Rabu untuk penanam modal di Asia dan Eropa dikarenakan pesanan yang datang dengan derasnya.
Dibalik kesuksesan besar ini maka para penanam modal terus bertanya-tanya apakah Alibaba akan menaikkan kisaran harganya atau menambah besaran saham yang ditawarkan. Selain itu, para investor selalu saja penasaran dengan rencana dan strategi pihak perusahaan untuk melajukan pertumbuhan Alibaba di masa yang akan datang.
Perjalanan promosi keliling Asia ini akan dilanjutkan ke Singapura pada hari Selasa besok dengan rangkaian acara makan siang dan pertemuan dengan para investor.
Febe/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri