(Business Lounge – Fine Culinary) – Pecinta Kinokawa akan senang untuk dua hal; Pertama, Kinokawa akhirnya membuka gerai kedua di kawasan SCBD, berdampingan dengan Tori-Ya, sebuah restoran Jepang baru yang dibuka oleh manajemen yang sama, hal itu merupakan berita gembira kedua untuk Kinokawa-ers.
Bagi pecinta makanan Jepang, Kinokawa dikenal sebagian besar karena kualitasnya yang bagus untuk sashimi dan omakase. Kunjungan saya ke Kinokawa adalah tidak lebih dari tiga kali, tapi saya setuju sekali bahwa mereka melayani salah satu sashimi terbaik di kota ini. Jadi ketika saya mendengar restoran Jepang baru akan dibuka di bawah manajemen mereka, saya sangat menantikannya.
Restorannya tampak sederhana dengan gaya Jepang sudah terlihat pada pintu masuknya, tempat ini tidak luas tapi saya segera menyukainya dengan pencahayaan yang menerangi seluruh ruangan. Ada ruangan yang terbuka dengan mural berwarna-warni di seluruh dinding, aku tidak menyukai idenya ketika saya menemukan muralnya dicat terlalu terang dan berantakan, secara pribadi saya lebih memilih bar yakitori mereka sebagai gantinya. Saya menyukai kesederhanaan botol sake mereka yang ada pada raknya dan kursi yang berwarna-warni di sepanjang bar.
Jika Kinokawa lebih pada sushi segar dan sashimi, Tori Ya lebih pada yakitori, udon dan donburi. Kami memulai dengan Kinokawa Pizza (70k), Kinokawa izakaya’s favorite thin crust miso pizza with fresh tomato and truffle oil. Bau yang kuat dari keju menaklukkan esensi minyak truffle. Meskipun itu bukan favorit saya, tapi bagi para pecinta keju pasti akan mencintai renyahnya pizza tipis ini.
Gyu tan (lidah sapi) adalah daging sapi favorit saya dan Gyu tan (36k / 2pc) mereka adalah sangat baik. Itu juga bukan Gyu tan terbaik yang saya pernah nikmati, tapi itu adalah salah satu yang enak. Lembut? Juicy? Lezat? Apapun yang Anda sebut semua itu dan jawabannya adalah ya, ya dan ya. The Ika (36k / 2pc), cumi-cumi panggang akan sangat baik jika itu tidak dirusak oleh rasa terlalu asinnya saus sume.
Hidangan utama kami, Wagyu egg don (180k) dan Unagi okra don (145k), jujur bagi saya penampilannya lebih baik daripada rasanya sendiri. Barbeque wagyu direndam dengan baik, daging yang lembut, dengan telur goreng dan kuning telur yang mencair di tengahnya, secara keseluruhan baik-baik saja, tapi untuk semua itu saya harus membayar 180k. Adapun Unagi don, ell nya dipanggang dengan baik tapi sekali lagi, entah bagaimana kami merasa itu terlalu biasa-biasa saja. Oh ya, dan keduanya memiliki nasi yang tidak lembut dan cukup lembut.
Makan siangnya enak, layak untuk dicoba, dilengkapi dengan pelayanan yang baik. Hal itu tidak keluar dari jenis dunia baik dari makan siang. Namun demikian, saya berharap yang terbaik bagi keberuntungan Tori-Ya!
Ivy – Expert Culinary & Travel
only1ivy.blogspot.com
Editor : Iin Caratri