(Business Lounge – Business Today) – Mesin pencari terbesar di Tiongkok Baidu kemarin mengatakan akan menawarkan perusahaan sebuah “account layanan resmi” pada akhir tahun ini untuk memungkinkan akses yang lebih mudah ke layanan seperti pemesanan restaurant atau membeli tiket film karena perusahaan sedang berusaha untuk memanfaatkan meningkatnya kebutuhan pencarian melalui smartphone.
Account layanan resmi ini akan menyediakan halaman mini mobile-customized webpage yang berisi informasi produk dan juga di dalamnya dapat menerima pesanan maupun pembayaran dari konsumen, dilansir dari Shanghaidaily. Pengguna dapat mengakses account layanan ini dari aplikasi mobile Baidu seperti Baidu Search, Baidu Map dan produk internet mobile lainnya pada smartphone, disampaikan oleh Wakil Presiden Baidu Li Mingyuan.
Layanan ini memungkinkan pedagang dan pengembang perangkat lunak untuk membangun aplikasi secara online-to-offline (O2O) yang dapat memikat pelanggan potensial ke toko-toko dan restoran di dekatnya melalui hasil pencarian dan iklan yang ditampilkan pada aplikasi smartphone Baidu.
Baidu telah berinvestasi dalam aplikasi mobile untuk menangkap naiknya lalu lintas web pada smartphone dan komputer tablet karena mereka berusaha untuk meningkatkan kehadirannya di sektor offline dengan semakin tingginya jumlah pemakai yang mencari layanan tersebut.
Pada kuartal kedua, pendapatan dari mobile Baidu berkontribusi 30 persen terhadap total pendapatan dengan semakin cepatnya pergeseran kebutuhan ke arah smart devices.
Baidu bertujuan untuk menghubungkan penyedia layanan dengan konsumen supaya lebih baik lagi, demikian Chairman dan CEO Robin Li mengatakannya dalam Konferensi Teknologi Inovasi Baidu tahunan yang diadakan di Beijing.
Dalam konferensi tersebut, Baidu juga merilis perangkat terbarunya dengan nama BaiduEye yang dapat menscan benda serta mengenali perintah suara untuk menyediakan suatu hasil pencarian dan sinkronisasi dengan smartphone tersebut. Perangkat ini juga dapat memberikan layanan mapping dalam satu ruangan, dan Baidu mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah kemarin bahwa mereka telah menginvestasikan US $ 10 juta dalam bentuk saham minoritas di perusahaan IndoorAtlas untuk mengembangkan layanan mapping dalam suatu kompleks perbelanjaan.
Arum/Journalist/VM/BL