Keuntungan Perusahaan Meningkatkan Produktifitas Pegawai

(Business Lounge – Empower People)

Empat belas tahun ke depan merupakan waktu yang siginifikan bagi Indonesia untuk mempersiapkan tenaga kerja yang lebih produktif. Hal ini disebabkan oleh karena puncak dari bonus demografi Indonesia akan terjadi pada tahun 2028-2031. Tentulah empat belas tahun bukan waktu yang lama, diperlukan partisipasi semua pihak termasuk perusahaan untuk melakukan program peningkatan produktifitas ini yang pada dasarnya berguna untuk perusahaan itu sendiri. Perusahaan dapat ikut ambil bagian pada proses mendekatkan perguruan tinggi dengan perusahaan yang seringkali merupakan masalah dalam peningkatan produktifitas. Kesenjangan kualitas pendidikan dengan kebutuhan pengetahuan dan keterampilan dalam dunia kerja merupakan peran yang bisa dikerjakan oleh perusahaan.

Keuntungan yang didapat perusahaan pada saat menerapkan upaya untuk mengurangi kesenjangan antara pendidikan dan kebutuhan dunia usaha antara lain adalah tercukupinya human capital yang berkualitas yang akan menjadi keunggulan komparatif (comparative advantage) yang sulit tersaingi oleh perusahaan-perusahaan lain khususnya pada pesaing dari luar negri. Rekrutmen tenaga yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan bukanlah hal yang mudah dipenuhi, karenanya bila berhasil mendekatkan dunia pendidikan dengan dunia usaha akan membuat pemecahan yang jitu untuk rekrutmen perusahaan. Loyalitas pegawai juga merupakan keuntungan yang didapat oleh perusahaan, sebab kontribusi perusahaan kepada calon pegawai boleh dibilang merupakan jasa yang tidak mudah dilupakan oleh mereka. Keuntungan lain adalah penyesuaian nilai-nilai perusahaan yang sudah dilakukan sejak awal membuat pegawai akan selaras dengan perusahaan dalam hal visi dan budaya perusahaan. Program ini merupakan bentuk sumbangsih perusahaan pada masyarakat yang akan memberikan dampak positif kepada brand image dan menjadi perlindungan bagi perusahaan untuk tetap dipercaya.

Untuk mencapai semua keuntungan tersebut, program-program yang dapat dilakukan perusahaan bervariasi melalui banyak cara dari yang paling mudah hingga yang susah, dari yang murah sampai yang mahal. Contoh program perusahaan yang saya pernah lakukan adalah dengan menyusun program Campus Hiring, yaitu merekrut langsung mereka yang masih belum lulus atau baru saja lulus dengan cara mendatangi kampus-kampus, program ini menghasilkan mahasiswa pilihan untuk masuk dunia kerja. Tentunya Campus Hiring disertai dengan sejumlah program pendidikan yang akan mereka dapatkan sesuai jabatan yang sesuai dengan mereka. Bentuk program lain adalah mendirikan universitas sendiri di dalam perusahaan, bisa berbentuk universitas yang formal atau training center yang mendidik mereka yang menjadi calon pegawai dan tentunya para pegawai sendiri. Perusahaan yang memiliki universitas sendiri sudah banyak bertumbuh pada saat ini, seperti Lippo group, Sinar Mas, Agung Podomoro Land, dll. Bank-bank besar di Indonesia banyak juga yang sudah mempunyai training center.

Program–program sederhana seperti menjadi nara sumber untuk dunia pendidikan, mengadakan kompetisi ketrampilan pengetahuan yang sesuai dengan core business perusahaan, membentuk balai latihan kerja,  membuka perusahaan menjadi company visit untuk pembelajaran, juga menjadi tempat untuk kesempatan program internship (magang) untuk mereka yang dalam proses penyelesaian studi.

Pengelolaan semua program-program yang akan dilakukan sangat memerlukan penataan dari human capital management supaya tidak menimbulkan kerugian dan juga counter productive. Sejumlah peraturan, prosedur operasional, dan organisasi pelaksananya harus dipersiapkan untuk mencapai hasil yang optimal.

Fadjar Ari DewantoFadjar Ari Dewanto/Managing Partner Business Advisory Vibiz Consulting/VMN/BL

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x