(Business Lounge – Business Today) – Amazon, yang telah menunjuk seorang presiden baru untuk pasar Tiongkok, mengatakan kemarin bahwa mereka akan mengembangkan usahanya dari buku-buku dan barang-barang elektronik ke barang-barang yang terkait dengan dapur dan fashion.
E-commerce raksasa dunia ini berencana untuk menawarkan pada pengguna Tiongkok produk-produk yang unik, seperti smartwatches Pebble dan pakaian Vivienne Westwood, dengan pengaturan baru untuk mode online, dapur dan toko komputasi wearable gadget, demikian disampaikan Doug Gurr, yang akan menjadi presiden Amazon Tiongkok pada bulan September, kemarin di Shanghai.
Dengan ekspansi ini, Amazon akan menawarkan 25 juta jenis produk dalam 32 kategori di Tiongkok, kata Gurr.
Kompetitornya seperti JD.com dan Dangdang.com juga telah memperluas bisnis mereka ke kategori pakaian baru-baru ini.
“Fashion dan pakaian telah menjadi kategori yang harus ada di pasar pengecer online Tiongkok karena mereka menawarkan margin keuntungan yang tinggi dan lonjakan permintaan yang tinggi,” kata Wang Xiaoxing, peneliti dari Analisa Internasional yang berbasis di Beijing. Selain e-commerce, Amazon Tiongkok memiliki perangkat e-book Kindle serta layanan komputasi cloud sendiri.
Pada kuartal kedua, nilai secara online dari B2C (business-to-consumer) pasar Tiongkok adalah 320 miliar yuan (US $ 52 miliar), naik 72 persen year on year. Amazon China memiliki 7.85 juta pengguna, mengikuti Alibaba Tmall dengan 98 juta pengguna, JD.com dengan 41 juta dan Dangdang.com 9,2 juta, menurut Analisa.
Amazon, yang juga menandai tahun ke 10 mereka masuk ke Tiongkok kemarin, sekarang memiliki lebih dari 5.000 karyawan di Tiongkok dan 13 pusat operasi di kota-kota besar nasional, termasuk Shanghai, Beijing dan Tianjin. Mereka memiliki pusat penelitian dan pengembangan di Beijing. Amazon juga akan menampilkan beberapa produk unggulan di Museum Shanghai Film di daerah Xujiahui, yang terbuka untuk umum dari jam 06:00-8:00 malam ini.
Arum/Journalist/VM/BL