(Business Lounge – News) Tiongkok kembali dilanda gempa bumi berkekuatan 6,1 skala richter, tepatnya di propinsi Yunan. Setidaknya 367 orang telah tewas dan sekitar 1.300 terluka demikian dilaporkan kantor berita negara Xinhua. Berdasarkan USGS (US Geologi Survey) gempa itu melanda sekitar 11km (tujuh mil) ke sebelah Barat Laut dari Wenping di provinsi Yunnan, dengan kedalaman sekitar 10 km di daerah pegunungan terpencil di propinsi Yunnan.
Gempa bumi terjadi pada waktu sore sekitar pukul 16:30 waktu setempat. Gempa ini diperkirakan merupakan gempa terbesar selama 14 tahun terakhir. Getarannya dapat dirasakan hingga provinsi-provinsi tetangga Guizhou dan Sichuan. Akibarnya sekitar 12.000 rumah dilaporkan telah runtuh di Ludian, sebuah kabupaten dengan 439.000 orang penduduknya.
Sedangkan kabupaten paling parah yang menderita akibat gempa ini adalah kabupaten Qiaojia wilayah Zhaotong. Salah seorang warga juga melaporkan bahwa jalan-jalan rusak parah seperti habis dihantam bom dalam perang. Bangunan-bangunan pun runtuh, apalagi bangunan dua lantai. Pasokan listrik untuk sementara diputus, prasarana komunikasi pun rusak parah.
Bantuan Pemerintah
Bantuan penyelamatan dan operasional saat ini sedang berlangsung. Pemerintah mengirimkan 2.000 tenda, 3.000 tempat tidur lipat, 3.000 selimut dan 3.000 mantel ke zona bencana demikian berita yang dilansir oleh BBC.
Daerah barat daya dari Tiongkok ini memang daerah yang rawan gempa. Pada tahun 2008 juga telah terjadi gempa bumi di Sichuan yang menewaskan puluhan ribu orang. Sedangkan pada tahun 1970, gempa berkekuatan 7,7 skala richter pun terjadi di Yunnan dan menewaskan sedikitnya 15.000 orang.
uthe/Journalist/VMN/BL
Image: youtube