(Business Lounge – World News) Dalam ulang tahunnya ke 17 kali ini Malala Yousafzai, aktivis yang telah lolos dari percobaan pembunuhan oleh Taliban pada tahun 2012 lalu, akan merayakannya di Nigeria. Sambil mengacu pada hashtag media sosial ‘Bring Back Our Girls‘ inilah maka dia akan ada di Nigeria untuk membantu melakukan pembebasan bagi 216 gadis yang masih disandera oleh Boko Haram.
Hashtag ‘Bring Back Our Girls’ ini dipakai oleh seluruh dunia dengan tujuan dan harapan dibebaskannya para gadis yang diculik dari sekolah mereka di daerah terpencil Chibok, Nigeria sejak tanggal 15 April yang lalu.
Malala merencanakan untuk lakukan pertemuan dengan Presiden Nigeria Goodluck Jonathan untuk membahas hal ini. Sampai hari ini Jonathan belum pernah bertemu dengan salah satu dari orangtua para gadis yang diculik, atau bahkan dengan para aktivis Nigeria yang terus melakukan kampanye sampai ke negara-negara lain. Jonathan banyak dikecam oleh dunia karena pemerintahnya gagal melakukan penyelamatan bagi gadis-gadis ini.
Malala juga bertemu dengan beberapa orangtua gadis yang diculik dan puluhan remaja putri yang berhasil melarikan diri saat penculikan terjadi. Mereka semua mengharapkan supaya Jonathan dapat bernegosiasi dengan ekstrimis Boko Haram ini.
Dalam video terbarunya Abubakar Shekau, pemimpin Boko Haram mengulangi lagi permintaannya supaya pemerintah membebaskan beberapa pemberontak yang ditangkap dan mereka akan mengembalikan gadis gais yang diculik. Tetapi sejauh ini Jonathan menolak untuk mengikuti tuntutan kelompok ekstrimis tersebut.
Senin kemarin Malala menyampaikan supaya pemerintah Nigeria dapat memberikan dana lebih banyak bagi pendidikan supaya jumlah anak-anak yang tidak bersekolah semakin turun dengan tajam. Selain itu, ketika bertemu dengan para orangtua dia menjanjikan bahwa dia akan menyampaikan solidaritasnya bersama dengan para orangtua ini dan terus melakukan kampanye ‘Bring Back Our Girls’ karena baginya gadis-gadis ini adalah saudara perempuannya. Dia akan terus berpartisipasi aktif dalam kampanye dan benar benar memastikan gadis-gadis ini kembali dengan selamat.
Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image : twitter