(Business Lounge – World News) Mendekati peringatan 25 tahun dari pembantaian lapangan Tiananmen, pengamanan di Cina semakin diperkuat. Terlihat para polisi dan pasukan paramiliter sibuk berpatroli di sepanjang jalan dan mereka ada di setiap pos pemeriksaan di Beijing dalam beberapa hari ini. Sementara itu dalam persiapannya, pemerintah juga melakukan kampanye besar-besaran untuk melawan para pengkritik dan juga pembangkang. Puluhan aktivis ditangkap dan beberapa seniman atau pengacara yang cukup kritis juga mendapatkan pelarangan.
Beberapa situs yang ada kaitannya dengan Google, menurut layanan pengawas sensor juga telah diblokir. Pencegahan akses menuju situs-situs tersebut termasuk You Tube dan Twitter, juga diperketat dengan menggunakan sistem yang sering disebut dengan nama ‘Great Firewall”. Menjelang beberapa tanggal yang sangat sensitif bagi pemerintah ini, akses akan semakin diperketat.
GreatFire.org mengatakan bahwa blokir ini tidak ada batasannya, semua layanan Google di China saat ini sudah terblokir baik terenkripsi atau tidak.
Sejak tahun 2010 Google sudah berhenti menawarkan layanan mesin pencarian di China karena terkait masalah sensor. Sehingga para pemakai sejak itu dialihkan ke versi Hong Kong dari situs tersebut yang memang terkadang terblokir juga.
Suasana menjelang peringatan 4 Juni, Beijing semakin memperketat pengamanan di tengah kota. Bahkan terlihat langkah pengamanan yang dilakukan tahun ini tampak lebih ketat dari tahun sebelumnya. Para tentara dengan kendaraan bersenjata serta tank sudah masuk ke tengah kota dalam beberapa hari ini.
Sejak hari Minggu kemarin sudah ada ribuan warga yang turun ke jalanan di Beijing untuk peringati Peristiwa Tiananmen. Pada hari Rabu kemarin terlihat ribuan orang yang turut serta dalam mengheningkan cipta dan menyalakan lilin bersama di Victoria Park Hongkong untuk memperingati Peringatan Bersejarah Tiananmen.
Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: wikipedia