(Business Lounge – World News) – Pada hari Sabtu tanggal 26 April 2014, salah satu tersangka kasus dugaan pelecehan seksual seorang bocah yang merupakan siswa Taman Kanak-kanak Jakarta International School diduga telah melakukan tindakan bunuh diri.
Menurut kepolisian, tersangka meminta izin untuk pergi ke kamar mandi pada hari Sabtu pagi. Namun, setelah empat menit berselang, polisi mendengar suara seorang mendengkur dan langsung mendobrak pintu. Tersangka ditemukan di lantai dalam kondisi tewas karena diduga meminum cairan pembersih lantai yang ada di kamar mandi tersebut.
Namun dijelaskan oleh pihak kepolisian, bahwa kematian seorang tersangka tersebut tidak akan mempengaruhi jalannya proses penyelidikan. Bahkan, dikabarkan bahwa lima orang teman dari tersangka juga sudah menjelaskan masing-masing peran mereka di dalam kasus tersebut.
Untuk kelanjutan penyelidikan kasus ini, pihak kepolisian dikabarkan masih akan terus menggali informasi dari para tersangka, karena diyakini bahwa para tersangka belum mengungkapkan semua informasi yang ada. Selain itu, pihak kepolisian juga rencananya akan memanggil pihak Jakarta International School dalam beberapa hari ke depan.
Dari pihak JIS, dikatakan bahwa mereka akan terus bekerjasama dengan pihak kepolisian di Indonesia dan membuka komunikasi dengan korban dan keluarga. Selain bekerjasama dengan pihak kepolisian, pihak JIS juga dikabarkan menjalin kerjasama dengan FBI dalam menyelesaikan kasus ini.
Kasus yang terjadi di JIS juga mengundang sorotan internasional. Selain dimuat di media di Indonesia, dikabarkan juga beberapa media asing seperti Sydney Morning Herald dan Daily Mail juga memuat berita mengenai kasus yang terjadi di JIS.
Fanny Sue/VM/BL
Editor : Fanya Jodie
Foto : Antara