Kepulauan Solomon Alami Banjir Bandang

Terlihat dalam foto  di atas rumah-rumah jatuh ke dalam Sungai Mataniko akibat banjir bandang di dekat ibukota Honiara di Kepulauan Solomon yang terjadi pada hari Minggu kemarin. Menurut laporan media setempat, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) menyatakan sebanyak 17 orang tewas dalam banjir bandang tersebut, dan diperkirakan 12.000 orang telah mengungsi akibat banjir di ibukota Honiara, dan 37.000 orang mengungsi di provinsi Guadalcanal.

Hujan deras yang pada akhirnya mengakibatkan banjir bandang ini terjadi karena jebolnya Sungai Matanikau di Honaira pada hari Kamis lalu. Hujan deras itu sendiri dipicu oleh siklon tropis Ita yang melanda Kepulauan Solomon, Pasifik selatan.

Paling tidak ada sekitar 49 orang yang kehilangan tempat tinggal karena besarnya arus banjir bandang yang terjadi. Keadaan darurat sudah diumumkan oleh pemerintah juga melihat kondisi jalanan yang tertutup, sejumlah rumah hanyut dan juga robohnya jembatan.

Ada 13 engungsian yang tersebar di seluruh Honiora bagi warga yang kehilangan rumah. Mereka tinggal bersama begitu padat dengan infrastruktur yang masih mengalami kerusakan, listrik mati dan air bersih masih minim. Ada juga ancaman penyakit demam berdarah bisa mulai menyebar.

Sekalipun masih dengan jumlah penerbangan yang terbatas. tetapi menurut PBB, bandara internasional Honaira sudah dapat dibuka kembali.

Badai Ita dalam beberapa hari kedepan memiliki potensi menjadi kategori tiga diperkirakan oleh Badan Meteorologi Australia. Sebelumnya Kepulauan Solomon yang terletak di selatan Papua Nugini telah diserang badai Ita kategori satu, dan sekarang badai itu sedang berjalan ke arah barat   menuju Queensland, Australia.

Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image : Antara

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x