(Business Lounge Journal – Medicine)
Trend makanan sehat diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun 2024. Semakin banyak orang yang menyadari pentingnya mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi untuk menjaga kesehatan mereka. Makanan sehat tidak hanya dicari oleh kelompok orang yang memiliki masalah kesehatan, tetapi juga oleh mereka yang ingin menjaga kesehatan dan meningkatkan gaya hidup sehat.
Negara yang terkenal dengan makanan sehatnya adalah Jepang. Diet Jepang dikenal sebagai salah satu yang paling sehat di dunia. Mereka umumnya mengonsumsi makanan rendah lemak, tinggi serat, dan kaya akan sayuran, ikan, dan beras merah. Makanan tradisional Jepang seperti sushi, miso soup, dan natto (fermentasi kedelai) memiliki manfaat besar bagi kesehatan karena kandungan nutrisi yang tinggi, seperti antioksidan, asam lemak omega-3, dan probiotik. Diet Jepang juga dikaitkan dengan tingkat penyakit jantung yang rendah dan umur harapan hidup yang tinggi.
Ya, Anda dapat menikmati makanan yang enak sambil menjaga kesehatan. Terdapat beberapa makanan enak yang sehat di Indonesia, seperti:
1. Gado-gado: Salad sayuran dengan saus kacang sebagai hidangan utama. Gado-gado mengandung berbagai sayuran yang kaya serat, vitamin, dan mineral.
2. Soto ayam: Sup ayam khas Indonesia, dikenal dengan rasa kuah yang lezat dengan berbagai rempah-rempah. Soto ayam bisa menjadi makanan lezat dan sehat karena mengandung protein dari daging ayam.
3. Rujak: Campuran buah-buahan tropis dengan saus manis pedas. Rujak merupakan camilan segar dan sehat karena buah-buahan yang kaya akan serat dan antioksidan.
4. Pepes ikan: Fish pepes adalah hidangan tradisional Indonesia yang terbuat dari ikan yang dipanggang dalam kulit pisang dengan rempah-rempah. Pepes ikan adalah sumber protein yang baik dan rendah lemak.
5. Nasi goreng dengan pilihan bahan seperti sayuran, udang, atau ayam tanpa penggunaan terlalu banyak minyak. Nasi goreng dapat dijadikan sebagai sajian makanan enak dan sehat.
Dengan menggabungkan sasaran menu yang baik, penggunaan bahan-bahan segar dan sehat, serta metode memasak yang tepat, Anda tentu bisa menikmati makanan yang enak sekaligus sehat di Indonesia.
Secara umum, metode pengolahan makanan dapat mempengaruhi nilai gizi dan kandungan nutrisi dalam makanan. Namun, tidak ada metode yang terbaik secara mutlak, karena beberapa makanan bisa lebih baik dimasak, dikukus, atau dimakan mentah tergantung pada kandungan nutrisinya. Berikut penjelasan mengenai tiga metode pengolahan makanan:
1. Makanan yang direbus:
– Alpukat
– Kentang
– Sayuran seperti wortel, brokoli, kacang polong, dan bayam
– Ayam atau ikan yang dikukus
– Telur rebus
Direbus dapat mengurangi beberapa nutrisi dalam makanan, terutama vitamin yang larut dalam air seperti vitamin C dan beberapa vitamin B. Namun, metode rebusan tetap bisa mempertahankan nutrisi seperti serat, mineral, dan beberapa vitamin. Metode ini juga mengurangi jumlah lemak yang berlebihan.
2. Makanan yang dikukus:
– Sayuran seperti kembang kol, bunga pepaya, daun singkong, dan labu siam
– Ikan atau daging ayam filet yang dikukus
– Tahu dan tempe
– Telur kukus
Pengukusan makanan adalah salah satu metode terbaik untuk mempertahankan nutrisi dalam makanan. Metode ini memasak makanan dengan panas lembut sehingga nutrisi essensial seperti vitamin, mineral, dan enzim dapat dipertahankan dengan baik.
3. Makanan mentah:
– Sayuran mentah seperti selada, bayam, brokoli, dan mentimun
– Buah-buahan seperti apel, pir, jeruk, dan semangka
– Kacang dan biji-bijian mentah seperti almond, biji bunga matahari, dan biji chia
– Daging ikan yang telah diolah menjadi sashimi
– Tuna tartare atau steak tartare
Makanan mentah dapat mempertahankan kandungan nutrisinya yang tinggi karena tidak ada panas yang merusak enzim dan nutrisi. Namun, perlu diingat bahwa makanan mentah juga bisa meningkatkan risiko infeksi makanan jika tidak higienis atau berasal dari sumber yang tidak terpercaya.
Mengenai sushi, ikan mentah dalam sushi bisa mengandung protein, asam lemak omega-3, dan vitamin D, namun bisa juga mengandung risiko tertentu seperti infeksi parasit. Penting untuk memastikan bahwa ikan yang digunakan dalam sushi adalah segar dan berasal dari sumber yang terpercaya untuk meminimalisir risiko tersebut. Selain itu, pemrosesan nasi dan bahan lainnya dalam sushi juga perlu diperhatikan agar tetap sehat.