Jaringan pipa integrasi gas bumi yang akan didirikan oleh Perusahaan Gas Negara(PGN) di Lampung akan terdiri dari foating storage regasification unit(FSRU) dan jaringan pipa distribusi sepanjang 100 Km. Nantinya fasilitas tersebut akan memiliki daya tampung berkapasitas 2 juta metrik ton LNG per tahun.
Hal ini merupakan dampak dari keputusan Menteri Badan Usaha Miliki Negara, Dahlan Iskan, yang menetapkan relokasi FSRU Belawan ke Lampung. Isi surat keputusan tersebut adalah pertama relokasi proyek terminal FSRU Belawan ke Lampung dan PGN diminta untuk memperkuat jaringan tersebut. Kedua Pertamina diminta melaksanakan proyek revitalisasi terminal LNG Arun.
Target penyelesaian proyek ini dipercepat setelah sebelumnya diperkirakan akan rampung pada tahun 2015 PGN menargetkan bahwa proyek ini akan selesai pada tahun 2014 ini. Dengan selesainya proyek terminal FSRU di Lampung ini akan menjamin pasokan gas untuk sektor rumah tangga, komersial, dan industri di Lampung dan Jawa Barat. Efek positif ini akan terasa paling signifikan bagi sektor industri sebab penggunaan gas bagi industri terbukti lebih efisien dan memberikan nilai tambah maksimal bagi perekonomian nasional.
Target penyelesaian terminal FSRU di Lampung diharapkan dapat sesuai target untuk selesai pada tahun ini sehingga dapat manambah pasokan gas ke Jawa dan Lampung serta mengurangi beban pasokan gas dari FSRU Jawa Barat.
Afif Bahar/ Analyst Regional Vibiz Research
Editor: Iin Caratri
Foto: tender-indonesia.com