“Kalau pemimpinnya tidak bisa diteladani jangan harapkan kalau di bawahnya itu bisa bagus,” ungkap Sukrisno, Direktur Utama PT Timah Tbk saat membagikan pandangannya mengenai karakter pemimpin teladan kepada businesslounge.co.
Pria kelahiran Sumenep Madura, 27 April 1953 ini menjelaskan, terkait dengan teladan maka seorang pemimpin harus memberikan contoh yang baik dimulai dari disiplin, bagaimana cara berbicara, dan bagaimana cara berperilaku atau bertindak.
Menurutnya, semua contoh tersebut harus dimulai dari yang atas termasuk dari jajaran para direksi lainnya dalam sebuah perusahaan.
“Dalam hal masuk kerja misalnya, kalau direksinya masuk kerja saja sudah terlambat bagaimana di bawahnya. Jadi sesederhana itu sebenarnya,” jelas Sukrisno yang merupakan Insinyur mesin lulusan Institut Teknologi Surabaya.
Di samping itu lanjutnya, sebagai seorang pemimpin harus dapat memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dan baik terhadap semua anggota tim yang dipimpinnya dan tidak bosan untuk memberikan pengarahan kepada seluruh anggota tim.
“Kalau di kantor, saya Dirut tetapi begitu di luar saya bukan Dirut lagi. Demikian kalau di tempat olahraga misalnya, ketika di tempat golf maka saya adalah golfer, kalau di lapangan tenis maka saya seorang atlet, dan kalau di mesjid maka saya jadi jamaah sehingga tidak berarti saya seorang Dirut ketika ada di mesjid maka saya harus duduk di depan, tidak begitu,” tandas pria yang berhasil meraih berbagai penghargaan seperti Asia Pasific Entrepreneurship Award (APEA) pada 2009 dan 2010 serta serta CEO of The Year versi Business Review pada 2010.
(Nemi/IC/BL)
