“Itu menjadi semacam visi dari banyak bisnis,” ujar Dr. Mari Elka Pangestu, Ph.D, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI saat membagikan pandangannya mengenai social entrepreneurship yang terangkum dalam program “Tea Break-Business Ideas”.
Mari, demikian panggilan akrabnya mengungkapkan, banyak temannya yang bekerja dalam sebuah perusahaan besar justru memilih berhenti bekerja dengan alasan bahwa pekerjaan tersebut tidak menjadi panggilan hidupnya.
Di samping itu lanjut wanita kelahiran 1956 tersebut, bagi mereka yang berhenti dari pekerjaannya dan beralih ke social entrepreneurship merupakan hal yang sangat bagus.
“Banyak hal yang dapat kita lakukan dengan mencari solusi masyarakat dengan memberikan pekerjaan kepada orang lain tetapi di sisi lain seorang entrepreneur dapat menghidupkan dirinya sendiri,” urai wanita yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia sejak Oktober 2004 sampai Oktober 2011.
Sementara mengenai entrepreneur secara umum, dirinya menjelaskan, perlunya seorang pengusaha pemula untuk memiliki modal kemudian didukung oleh teknologi dan eksistensi.
(Nemi/IC/BL)