(Business Lounge – Business Today) Pasca kemelut yang terjadi antara Pemerintahan Federal AS dengan Kongres Nasional AS, beberapa pemimpin pelaku bisnis di Amerika Serikat mendatangi Presiden Barack Obama di Gedung Putih kemarin sore (2/10) mengingatkan konsekuensi yang serius akan terjadi jika anggota-anggota Kongres gagal menaikkan pagu utang dan mencegah penghentian operasi pemerintah dalam jangka panjang.
Para pemimpin yang mendatangi gedung putih tersebut terdiri dari 15 CEO perusahaan keuangan yang besar di Amerika yang menamakan diri mereka Forum Pengusaha Keuangan . Beberapa pemimpin bisnis terkenal yang menghadiri pertemuan itu termasuk Michael Corbat dari Citigroup , Jamie Dimon dari JPMorgan Chase , dan Brian Moynihan dari Bank of America .
Setelah pertemuan itu, CEO Goldman Sachs Llyod Blankfein mengatakan kepada wartawan, seluruh CEO yang ada dalam “Financial Services Forum” tersebut sepakat bahwa dampak tidak memperpanjang kemampuan pemerintah Amerika untuk meminjam uang akan sangat merugikan perekonomian di Amerika sendiri dan juga bisnis para CEO tersebut.
Para pemimpin bisnis tersebut menginginkan pihak Washington memahami dampak jangka panjang penghentian operasional pemerintahan. Hal ini akan menimbulkan gelombang krisis ekonomi yang akan menggulung perekonomian negara besar ini.
Sebagai informasi anggaran keuangan 2013 pemerintah federal Amerika Serikat telah dilanggar dimana plafon utang yang ditetapkan $ 16,7 triliun telah melewati batas sehingga US Treasury hanya sibuk membayar tagihan luar negeri bangsa adidaya ini.
Menteri Keuangan AS Jack Lew telah memperingatkan bahwa pemerintah akan kehabisan uang untuk membayar utang-utangnya “sebelum tanggal 17 Oktober” jika Kongres tidak menaikkan pagu pinjaman pemerintah Amerika dari 16,7 trilyun dollar.
(JA/JA/VBN)