Hutama Karya Ubah Bisnis Konstruksinya

(Business Lounge – Business Today)  PT Hutama Karya akan menjadi perusahaan pembangunan jalan tol saja dan proyek-proyek konstruksi lainnya akan dikerjakan oleh anak perusahaan yang akan diakuisisi BUMN yang bergerak di bidang konstruksi ini.

Perubahan ini merupakan permintaan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang ingin PT Hutama Karya hanya menggarap proyek jalan tol saja. Dengan perubahannya tersebut, proyek pembangunan selain jalan tol akan dilakukan PT Istaka Karya yang akan diakuisisi oleh Hutam Karya.

Untuk mengakuisisi anak perusahaannya, Hutama Karya harus memilih perusahaan konstruksi dengan grade 7( konstruksi proyek senilai diatas 1 milyar) karena untuk mengerjakan proyek jembatan dan gedung harus memiliki grade tujuh. Dan Istaka sudah grade tujuh. Rencana akuisisi ini segera dilakukan setelah Hutama Karya ditunjuk atau telah melakukan penggarapan beberapa ruas jalan tol Trans Sumatera.

Latar belakang perubahan ini dikarenakan Kementerian Pekerjaan Umum masih belum bisa menentukan penunjukan terhadap siapa yang akan menggarap jalan tol Trans Sumatera karena Hutama Karya bukan perusahaan jalan tol.  Dahlan juga menyatakan penunjukan akan perubahan ini bisa dilakuakn dalam waktu 1-2 pekan kedepan.

PT. HUTAMA KARYA(Persero) awalnya merupakan perusahaan swasta Hindia Belanda ‘Hollandsche Beton Maatschappij’ yang dinasionalisasi pada tahun 1961 berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 61/1961 Tanggal 29 Maret 1961 dengan nama PN. HUTAMA KARYA.

Tahun 1960 merupakan tonggak transformasi PT. Hutama Karya dari perusahaan swasta ‘Hollandsche Beton Maatschappij ‘ menjadi  PN. Hutama Karya  Sejak phase transformasi, PN. Hutama Karya telah menghasilkan karya konstruksi yang bernilai sejarah dan monumental seperti Gedung DPR/MPR RI, Monumen Patung Pancoran.

Dalam pengembangan bisnisnya  PT. Hutama Karya telah melakukan terobosan dengan diversifikasi usaha dengan mendirikan Unit Bisnis Haka Pole yaitu Pabrik Tiang Penerangan Jalan Umum berbagai type dari baja bersegi delapan (Oktagonal) dan melakukan ekspansi usaha di luar negeri serta awal inovasi teknologi dengan ditemukannya LPBH-80 ‘SOSROBAHU’ (Landasan Putar Bebas Hambatan).

Perubahan lingkungan strategis memacu PT. Hutama Karya untuk turut berubah. Berbagai rencana di masa depan dicanangkan, salah satunya adalah menjadi perusahaan terbuka sebelum tahun 2015.

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x