(Business Lounge – Business Today), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), perusahaan investor dan pengelolaan jalan berencana akan mengoperasikan 3 ruas tol baru dari 9 ruas tol yang tengah digarap oleh Jasa Marga di tahun ini. 3 Ruas tol baru tersebut adalah jalan tol Bali rute Bandara Internasional Ngurah Rai-Nusa Dua-Benoa, JORR W2 dan Semarang-Solo.
Pembangunan ruas tol Bali yang secara keseluruhan pengerjaannya sudah di atas 90%. Diharapkan jalan tol Bali rute Bandara Internasional Ngurah Rai-Nusa Dua-Benoa sudah dapat dioperasikan pada bulan Oktober sebelum pelaksanaan konferensi APEC.
“Dipastikan 2 ruas tol baru ini akan beroperasi, selain dari tol Bali, yakni JORR W2 dari Kebun Jeruk-Cileduk didaerah DKI Jakarta, walau masih terkendala akan pembebasan lahan namun pihak Jasa Marga terus akan berupaya menyelesaikannya, dan untuk seksi Ungaran-Bawen diusahakan akan dibuka dan dapat diopreasikan juga di tahun ini,” Adityawaman, Direktur utama Jasa Marga, kepada wartawan usai RUPST di Hotel Dharmawangsa Jakarta Selatan.
Untuk mendukung pengembangan dan penyelesaian akan ruas tol tersebut, maka PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan mengeluarkan belanja modal (capex) senilai Rp 6,9 triliun.
Seperti telah diketahui bahwa PT Jasa Marga Tbk (JSMR) berencana akan menaikan tarif 11 ruas tol sesuai dengan UU yang berlaku yaitu setiap dua tahun sekali PT Jasa Marga Tbk (JSMR) berhak menaikkan tarif tol untuk penyesuaian dengan inflasi yang terjadi ditambah pula dengan akan beroperasinya 3 ruas tol baru ini.
(rs/IK/bl-dtc)