(The Manager’s Lounge – Business Today), Kendala tertundanya pembangunan monorel Jakarta yang sempat terhenti selama hampir 5 tahun, akhirnya dapat terselesaikan dan siap digarap lagi. Adanya kesepakatan harga pelunasan akan 90 tiang pancang antara PT Adhi Karya Tbk dan PT Jakarta Monorail dengan angka Rp 190 miliar memberikan angin segar.
Kiswodarmawan, Direktur Utama Adhi Karya, menyatakan bahwa angka tersebut merupakan hasil negosiasi antara kedua belah pihak dimana sebelumnya, manajemen tetap pada pendirian semula sesuai nilai apraisal.
Pihak dari PT Jakarta Monorel menyatakan bahwa pembayaran itu bukan hanya untuk 90 tiang saja tapi juga termasuk akan desain dan juga pondasi dalam tanah yang belum berbentuk tiang.
Proses negosiasi antara kedua perusahaan ini memakan banyak waktu. Meskipun untuk proses pelunasan nya belum dapat dipastikan, namun diharapkan oleh pihak PT Adhi Karya memakan waktu hanya 2 minggu ke depan saja.
“Semua Pelunasannya menunggu dari Pak Edward Soeryadjaya (pemilik dari Ortus Holdings Ltd), yang merupakan pemegang saham terbesar di PT Jakarta Monorail,” ungkap Kiswodarmawan.
Dalam proses kesepakatan ini terdapat dua hal yang disetujui bersama, yaitu yang pertama : kesepakatan integrasi bahwa pihak PT Adhi Karya dapat melintas di jalur yang telah ada, sehingga untuk wilayah Cibubur, bekasi dan Bandara – Harmoni. Sehingga tidak akan dibangun ruas jalan yang baru. Sedangkan kesepakatan yang kedua : mengenai penawaran tenaga ahli untuk menangani akan proyek monorel Jakarta ini.
(rs/IK/tml-dtc)