(The Manager’s Lounge – Finance) – Asset yang nilainya sangat berharga tidak hanya berasal dari neraca perusahaan saja. Sebenarnya, ada asset intangible yang jauh lebih berharga, seperti trademark, copyright, rahasia dagang(trade secret, trademark hingga apapun yang merupakan kekayaan intelektual.
Definisi kekayaan intelektual adalah pengetahuan, ide maupun informasi yang bentuknya tidak berwujud (intangible) dan penting dalam mempertahankan tingkat persaingan suatu bisnis. Contoh dari kekayaan intelektual antara lain adalah mulai dari logo, slogan, gambar, materi iklan, software, hingga penemuan.
Mengelola kekayaan intelektual adalah hal yang sangat penting, dimana bocornya kekayaan intelektual dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Misalnya Indonesia, yang kehilangan hak paten
Rahasia Dagang
Rahasia dagang meliputi formula, pola, kompilasi, program, metode, teknik, preangkat hingga proses yang memberikan keunggulan kompetitif terhadap bisnis, dimana tidak ada orang diluar perusahaan yang bisa mengaksesnya. Untuk menjaga rahasia, maka perusahaan harus melakukan usaha-usaha tertentu dalam menjaganya supaya tetap rahasia.
Contoh rahasia dagang bisa berupa file computer yang berisikan data sensitif perusahaan, ataupun rencana pemasaran yang akan ditempuh tahun ini. Karena tentunya jika rencana pemasaran sampai bocor ke pesaing, tentunya mereka akan menempuh tindakan untuk mengatasinya, bukan?
Contoh terbaik rahasia yang hingga kini belum bocor adalah formula Coca Cola atau ayam goreng Kentucky Fried Chicken. Atau misalnya jika Anda agensi iklan yang sedang mengerjakan proyek iklan klien, maka tentunya itu tidak boleh sampai bocor ke luar.
Copyright
Copyright pada umumnya berlaku pada karya-karya seperti lagu, lirik, buku, lukisan, software, situs, majalah, film ataupun karya seni lainnya.
Copyright umumnya dilindungi dengan cara memasukkan symbol ©, diikuti oleh nama penulis/pembuat karya, dan frase “All rights reserved”. Adanya perlindungan copyright memberikan pembuat karya original untuk memperoleh hak eksklusif secara hukum dan manfaat secara ekonomi atas produk original tersebut, seperti mereproduksi ulang, menciptakan turunan produknya seeperti workshop, misalnya.
Jika ada orang lain ingin memanfaatkan karya copyright Anda, maka tentunya ia harus meminta izin terlebih dahulu atau membeli
Trademark
Trademark berkaitan dengan frase, kosakata, symbol, hingga suara yang mengidentifikasi dan membedakan satu produk dan jasa dari yang lainnya. Trademark juga bisa berupa logo atau slogan apapun yang ingin Anda lindungi.
Masalah trademark ini sangat sensitif, karena sebuah trademark sama halnya dengan identitas diri sebuah perusahaan. Kasus yang hangat mengenai trademark adalah masalah nama iPhone yang digunakan Apple. Nyatanya, sebelum Apple, Cisco sudah lebih dulu menggunakan nama tersebut untuk layanan VOIP mereka. Cisco menuntut Apple akibat masalah ini. Namun, pada akhirnya keduanya bisa berdamai dan sama-sama sepakat untuk menggunakan nama iPhone untuk produk mereka.
Oleh karena itu, untuk melindungi trademark perusahaan Anda maka daftarkan apa saja yang menurut Anda menjadi trademark dan membedakan Anda dari yang lain. Misalnya Anda membuat slogan terkenal dan tidak ingin disamai oleh pesaing, maka jadikan trademark.
Paten juga adalah salah satu bentuk kekayaan intelektual. Paten didasarkan pada penemuan tertentu. Selanjutnya akan dibahas pada artikel lainnya.