(The Manager’s Lounge – Business Today), Lemahnya akan permintaan ekspor atas pasar garmen (pakaian jadi), tidak menggentarkan akan Toray, pabrik tekstil asal Jepang untuk mengembangkan akan usahanya di Indonesia.
Tsuji Kazuyoshi, Presdir PT Indonesia Synthetic Textile Mills (ISTEM), menyatakan bahwa Toray akan benar-benar fokus dalam menggarap akan pasar pakaian jadi didalam negeri. Melemahnya permintaan ekspor pada pakaian jadi nasional membuat banyak perusahaan nasional berlomba untuk menjadi pemasok pakaian jadi ke pasar domestik karena di pasar domestik lebih untuk.
Kazuyoshi juga menyatakan bahwa ISTEM merupakan anak perusahaan Toray di Indonesia dimana 99,97 persen sahamnya merupakan sahama Toray Industries Inc dan 0,03 persen oleh PT Toray Industries Indonesia (TIN).
Untuk saat ini belum bisa melakukan ekspor ke kawasan Uni Eropa (UE), akibat adanya krisis eropa yang melanda akan kawasan itu, dan juga adanya perlambatan ekonomi yang terjadi di negara Amerika Serikat sehingga mengakibatkan permintaan kain untuk ekspor cenderung tidak berkembang (stagnan).
“Saat ini, ISTEM sendiri menjadi pemasok hampir 75 persen bagi pasar domestik, dan sisa nya 25 persen di ekspor ke ASEAN, Timur Tengah, Timur Jauh, UE dan negara-negara di Oceania. Untuk target ISTEM sendiri tahun ini disamakan dengan target tahun lalu yaitu sekitar 1.3 juta meter untuk 1 bulannya, ” ungkap Kazuyoshi

