Pengembangan Diri – Studi Kasus Followership dan Leadership (Bagian 2)

(The Manager’s Lounge – Leadership) Setelah mengetahui manfaat dari mengikuti perkembangan dan kemajuan dalam bidang profesi atau keahlian anda, maka pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai teknik-teknik apa yang bisa digunakan guna meraih keuntungan-keuntungan tersebut.

Teknik-teknik yang dapat diterapkan untuk memperoleh keuntungan-keuntungan tersebut

”Bloom where you are planted” artinya ”Berkembanglah (bertumbuhlah) di tempat di mana Anda ditempatkan (berada)”, merupakan kalimat yang sangat penting dan perlu dipahami maknanya. Seringkali seseorang berpendapat dia tidak seberuntung yang lain, berada di tempat yang salah, kondisi yang salah sehingga tidak bisa mencapai kemajuan. Kita semua, Anda dan saya, perlu menyadari bahwa kita bisa berkembang di tempat dimana kita berada, apapun kondisinya, itu semua kembali ditentukan oleh bagaimana kita memilihnya, bukan ditentukan oleh kondisi atau keadaan yang kita hadapi.

1. Persiapkan diri Anda mencapai kemajuan
Inilah langkah pertama yang harus Anda tempuh: Persiapkan diri Anda untuk mencapai kemajuan. Kemajuan tidak datang dengan sendirinya, haruslah ada kesadaran bahwa ada bagian yang harus Anda lakukan, ada bagian yang harus Anda kerjakan sehingga kemajuan itu dapat diraih. Jadi jangan bermimpi jikalau Anda tidak melakukan apa-apa, tidak ada persiapan yang Anda lakukan tiba-tiba Anda mencapai kemajuan.

a. Mulailah dengan pengaturan waktu Anda, pergunakan waktu yang ada dengan baik. Milikilah suatu paradigma bahwa setiap detik berharga dan harus dipergunakan untuk sesuatu yang bermanfaat. Hal ini sangat penting untuk kita pahami. Kita semua mempunyai waktu 24 jam, seorang presiden punya waktu 24 jam, seorang artis juga punya waktu 24 jam, demikian juga seorang pengemis di jalan, tidak ada bedanya. Jadi tergantung bagaimana orang tersebut mempergunakan waktu yang ada. Demikian juga dengan Anda, buatlah dengan baik perencanaan apa yang hendak dilakukan, pekerjaan-pekerjaan yang harus diselesaikan, berapa lama waktu yang dibutuhkan. Mulailah dari hal-hal yang prioritas, lakukan pengaturan waktu secara konsisten, hari demi hari, minggu demi minggu bulan demi bulan dan seterusnya.

b. Pergunakan waktu luang dan berhati-hatilah terhadap TV dan pemborosan waktu sejenis lainnya.
Seringkali penggunaan waktu luang yang ada, seperti pulang-pergi ke tempat kerja, waktu tunggu dan waktu-waktu luang lainnya. Anda bisa mempelajari buku-buku atau data-data tertentu, itu akan sangat berguna. Anda bisa mendengarkan sesuatu yang bernilai. Seperti yang terjadi pada Hesti, pada saat di bus, perjalanan pulang-pergi ke tempat kerjanya, ia membaca buku-buku untuk memperdalam pengetahuannya. Muliadi Wicaksono seorang dokter, menceritakan sewaktu ia kuliah di Universitas ternama di Indonesia, ia menghafal nama-nama dan posisi setiap otot dalam tubuh manusia selama perjalanannya dari rumah ke Depok. Seorang pencipta lagu terkenal menceritakan bahwa ia selalu membawa catatannya, sehingga pada saat ia dalam perjalanan atau dalam kesempatan tertentu menemukan ide terhadap suatu lagu, ia akan segera mencatat dan menggambarkan nada-nadanya.
Saya mengerti bahwa memanfaatkan waktu luang ini tentu tidak mudah, Mungkin Anda belum terbiasa atau enggan melakukannya. Namun Anda akan mendapat manfaat yang sangat besar apabila melakukannya.
Berikutnya adalah berhati-hati terhadap pemborosan waktu yang ada, seperti menonton TV berjam-jam, bermain game berjam-jam, dan pemborosan waktu sejenisnya yang pada dasarnya kurang berarti untuk pengembangan diri Anda. Pergunakan waktu untuk hal-hal tersebut secukupnya. Saya sering menemukan orang-orang sedemikian terkesima di TV berkam-jam, sehingga banyak pekerjaan atau hal lain yang harus dilakukan menjadi terbengkalai.

c. Tingkatkan terus pengetahuan Anda
Keterbatasan pendidikan, kurangnya pengetahuan yang dimiliki seseorang bahkan kurangnya pengalaman seseorang adalah sesuatu yang bisa diatasi. Kalau seseorang tersebut mau belajar mempunyai niat untuk menambah pengetahuannya, maka ia akan terdorong untuk belajar dan akhirnya berhasil untuk memperdalam pengetahuannya. Permasalahannya adalah keterbatasan pendidikan dan pengetahuan seringkalai dijadikan suatu alasan untuk tidak melakukan sesuatu yang berguna, bukannya dipergunakan sebagai motivasi untuk meningkatkan diri malahan sebaliknya.
Pada dasarnya seseorang dapat mempelajari pengetahuan apapun, menambah keahliannya, mendapatkan pengalaman yang berharga jika ia mempunyai cukup minat dan keinginan. Hal ini tidak dibatasi oleh kurangnya pengetahuan, usia, kesehatan, jenis pekerjaan atau kondisi financial sekalipun. Apabila Anda ingin meningkatkan pengetahuan Anda terhadap pekerjaan Anda atau hal-hal lain yang berguna, milikilah minat, carilah, temukan dan kuasai.

2. Kuasai pekerjaan Anda dengan baik!
Sebelum Anda bergerak untuk menguasai banyak bidang, mulailah dengan bidang ini: pekerjaan Anda sendiri. Ada banyak orang terlampau sibuk mempersoalkan bidang lain dan menaruh perhatian berlebihan kepada bidang lain di luar pekerjaannya, sehingga pekerjaannya sendiri tidak terlaksana dengan baik. Anda harus mengerti pekerjaan Anda, menguasai dari awal sampai akhir, mengerti tujuan pekerjaan Anda, alur proses, prosedur, pengaruh pekerjaan terhadap bagian lain, dan risiko-risiko yang ada. Jikalau ada sesuatu yang hendak ditanyakan mengenai pekerjaan Anda, maka Anda haruslah menjadi orang yang dapat dijadikan sumber informasi. Tanggung jawabi apa yang dipercayakan kepada Anda, betapapun sederhananya. Jangan anggap remeh apa yang Anda kerjakan tiap-tiap hari. Kuasai dengan baik. Hanya dengan cara demikian Anda dapat dipercaya untuk hal-hal lain yang lebih luas baik cakupan ataupun tanggung jawabnya.

3. Berilah perhatian kepada dan kemampuan manajemen, kemampuan soft-skill atau ketrampilan teknis dasar
Selain kemampuan teknis dalam pekerjaan Anda, tidak dapat disangkal bahwa kemampuan manajemen sangat dibutuhkan. Tingkatkan kemampuan manajemen Anda. Jika ada kesempatan untuk training baik dari perusahaan maupun inisiatif Anda pribadi, ambillah kesempatan tersebut.
Seringkali kita memandang sebelah mata kepada kemampuan soft skill seperti kemampuan bekerjasama, presentation skill, pemecahan masalah, leadership, namun sebenarnya kemampuan soft skill sangat berperan dalam pengembangan diri seseorang. Seseorang yang memiliki kemampuan ketrampilan teknis dasar lainnya seperti: perencanaan, anggaran, analisis statistik, laporan keuangan atau ekonomi umum akan mempunyai wawasan yang lebih luas dan mampu untuk bekerjasama secara lebih baik walaupun dengan orang yang berbeda-beda, mampu beradaptasi terhadap perubahan. Oleh sebab itu jika Anda sangat baik dalam penguasaan bidang pekerjaan Anda, namun kurang dalam hal ketrampilan teknis dasar seperti contoh yang telah disebutkan, segeralah pelajari bidang tersebut. Hal ini akan sangat berguna dalam mendukung kelancaran pekerjaan Anda, Jika harus ada usaha lebih untuk melakukannya, lakukanlah, kemampuan softskill sangat bernilai.

4. Bersikaplah terbuka terhadap gagasan-gagasan baru atau pendapat orang lain.
Anda juga harus membuka pikiran dan hati untuk dapat menerima perbedaan, pendapat atau gagasan-gagasan lain, meskipun tidak harus menyetujuinya. Lihatlah secara obyektif dan terbuka, dan realistis.
Seringkali banyak orang merasa sudah sedemikian pandai atau merasa cara-cara yang dilakukan selama ini sudah yang terbaik, sehingga sulit untuk menerima gagasan-gagasan baru atau menerima pendapat orang. Dapat dikatakan bahwa perubahan adalah realita, itu sesuatu yang pasti terjadi. Sebenarnya gagasan-gagasan baru adalah dasar dari berlangsungnya pertumbuhan pribadi dan profesionalisme seseorang. Hal itu akan menantang Anda, membuka cakrawala wawasan yang lebih luas, membuat imajinasi berkembang. Membuat pemikiran kita lebih terasah dan menjadi lebih cemerlang.

Terlebih dalam kondisi yang semakin cepat ini, kalangan karyawan atau eksekutif yang cekatan yang akan mampu bertahan dan mengalami perkembangan, karena umumnya mereka lebih terbuka dan paling ingin mengetahui gagasan, ide, pendapat yang baru.
Terbuka juga berarti kita tidak angkuh untuk mengungkapkan ketidak tahuan kita, mau belajar bahkan kepada level yang lebih bawah atau lebih junior sekalipun, sekiranya hal tersebut akan membawa manfaat.

Berikut petunjuk-petunjuk sederhana untuk lebih membuka diri terhadap gagasan-gagasan baru:
– Baca majalah, surat kabar buku-buku yang sebelumnya tidak pernah dibaca
– Adakan pembicaraan dengan orang-orang baru baik di dalam maupun di luar perusahaan.
– Sekali-kali cobalah pergi ke tenpat yang belum pernah Anda kunjungi, bukalah diri terhadap kebiasaan, pengalaman baru yang sebelumnya anda tidak kenal
– Kerjakan sesuatu yang berbeda dari pola Anda selam ini
– Mendengar dahulu baru bicara, terima dan cerna dahulu baru baru berpendapat

5. Temukan cara-cara untuk meningkatkan kualitas diri
Sebagaimana beberapa butir yang telah disebutkan, pada dasarnya perkembangan diri Anda, karir Anda tergantung kepada Anda sendiri, bukan kepada lingkungan atau kondisi yang Anda hadapi. Guna meningkatkan kualitas diri Anda, perlu untuk melakukan hal-hal berikut ini:
– Bertanggung jawab terhadap bidang yang dipercayakan kepada Anda
Lakukanlah yang terbaik, namun jika ada kekurangan atau kegagalan jangan sembunyikan namun sampaikan permasalah yang Anda hadapi dan mintakan dukungan atau pendapat untuk memperbaiki hasilnya
– Raihlah tanggung jawab yang lebih besar.
Setelah tugas Anda dapat dikerjakan dengan baik, mulailah untuk melihat sekeliling, adakah hal lain yang dapat dibantu, tugas-tugas baru yang lebih menantang, terlibat dalam suatu project di luar tugas rutin yang dilakukan.
– Jadilah atasan bagi diri Anda sendiri, miliki ownership terhadap perusahaan dan pekerjaan Anda.
Anda tidak memandang bahwa pekerjaan Anda semata-mata hanya melaksanakan tugas atasan. Anda hanya sebagai bawahan dan pihak yang diinstruksikan. Jangan Anda harus melihat bahwa pekerjaan Anda membuat diri Anda lebih berkembang, lebih trampil. Anda tidak hanya belajar teori, tetapi juga belajar praktek, kondisi riil yang dihadapi dalam dunia nyata.
Anda bertanggung jawab dan memiliki ownership supaya tugas Anda berhasil dan kemudian membuat perusahaan juga maju.

6. Berkembang adalah suatu proses
Perkembangan adalah suatu proses, dalam jangka waktu yang cukup panjang, bukan hanya satu atau dua hari. Untuk itu jangan kecewa jikalau untuk jangka pendek Anda tidak melihat perkembangan secara nyata atau berjalan lambat., coba dan usahakan terus secara konsisten. Anda akan melihat bahwa apa yang Anda tanam akan berbuah pada akhirnya.’

Semoga bermanfaat.
Philip Fo/ET/tml

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x