Teknologi pada Lean Six Sigma

(The Manager’s Lounge – Quality) Teknik Lean Six Sigma berkonsentrasi pada process cycle efficiency atau PCE yang menentukan kecepatan dari pengerjaan suatu proses. Proses lean disebut-sebut menghasilkan PCE sekitar 25 persen atau lebih. Lean pada umumnya adalah berkonsentrasi pada peningkatan kecepatan proses, seiring dengan menyingkirkan aktivitas yang tidak menambah nilai pada proses.

Berikut ini adalah teknologi yang digunakan dalam proses Lean Six Sigma

1. World Wide Web
Adanya portal web memfasilitasi proses bisnis organisasi, mulai dari pesanan hingga customer service dan urusan logistik yang dilakukan oleh karyawan tanpa peduli ruang dan waktu.

2. Dokumentasi Digital
Scanning dan digitalisasi memungkinkan sirkulasi dari versi digital dokumen, sehingga tidak perlu menghabiskan kertas. Sehingga, bagi karyawan memungkinkan untuk melakukan pekerjaan yang sama dengan geografis berbeda tanpa membutuhkan lembaran-lembaran kertas berisikan pekerjaan.

3. Automated Workflow Systems
Terkadang, proses bisnis membutuhkan perpindahan fisik barang dalam jumlah yang besar dari satu meja ke meja yang lainnya. Maka, system ini bisa memberi tahu jika terdapat waktu tunggu yang terlalu lama ataupun mengarahkannya ke tempat lain jika sibuk.

4. Document Management Systems
Sistem manajemen dokumen memungkinkan organisasi untuk melakukan proses bisnis di seluruh dunia. Sistem manajemen dokumen memungkinkan verifikasi dokumen untuk dilakukan editing atau pengecekan ulang sebelum menyelesaikan pekerjaan

5. Business Process Management Systems
Business process management systems (BPMS) memungkinkan integrasi dari berbagai system software yang menjadi bagian dari proses bisnis. Sistem ini mampu memfasilitasi efisiensi dari proses bisnis di berbagai fungsi organisasi yang menggunakan system software.

6. Online CRM System Systems
Sistem CRM menjadi salah satu bagian dari situs perusahaan. Sistem CRM memungkinkan pelanggan untuk login dan meminta support secara online, sehingga tidak harus langsung dating ke tempat. Misalnya, pelanggan bisa melakukan chat dengan pihak support.