(The Manager’s Lounge – Inspiration) – Akibat Perang – Bendera oposisi terlihat di gedung runtuh di garis depan pertempuran antara Tentara Pembebasan Suriah dan pasukan loyalis Presiden Suriah Bashar al-Assad di Homs,
Anggota Tentara Pembebasan Suriah berada di garis depan di wilayah al-Mid, kota Aleppo, Suriah utara,
Pengungsi. Warga Suriah berjalan setelah melintasi perbatasan Turki-Suriah melalui sungai Orontes dengan menggunakan perahu di dekat desa Hacipasa, provinsi Hatay.
Menyelamatkan diri. Seorang pria berlari melewati bus rusak di garis depan antara Tentara Pembebasan Suriah dan pasukan pemerintah di kota Aleppo.
Ledakan. Anak-anak berdiri di dekat rumah mereka sementara asap mengepul setelah terjadi ledakan di markas besar Divisi Satu Lapis Baja angkatan darat di Sanaa, Yaman. Sebuah rudal yang ditembakkan di dekat markas besar militer jenderal Yaman di ibukota Sanaa menghantam sebuah gudang senjata dan menyebabkan serangkaian ledakan.
Terapi psikologis Pengungsi. Rahaf (kiri) dan Kamar (Kanan) dari Suriah dan Khetam dari Irak, pengungsi yang cedera akibat kekejaman di negara mereka, mengikuti terapi psikologis di Amman. Ketiga gadis tersebut telah menjalani berbagai operasi rekonstruksi dan merupakan tiga dari puluhan pengungsi yang mengikuti sesi terapi harian diselenggarakan oleh organisasi bantuan Perancis Medecins Sans Frontieres (Dokter Tanpa Batas)
Peperang membuat tidak ada satu batupun yang di biarkan tegak dan tidak di runtuhkan ..
Rahaf, Kamar dan Khetam adalah tiga gadis korban perang, mereka mengalami cedra, akibat peperangan yang membuat mereka harus menjalani berbagai operasi rekonstuksi wajah dan terapi setiap harinya, Peperangan telah menimbulkan tragedi yang mengerikan, dan hal tersebut telah menimbulkan kemarahan dan penderitaan hebat bagi setiap korbannya.
Setiap orang di muka bumi ini dapat menyumbangkan ilustrasi mengenai dirinya sendiri. Perang, kelaparan, penyakit, bencana alam, dan kematian dan semuanya itu tidak pernah mudah dirasionalisasikan, namun dalam keadaan bagaimanapun jangan berada pada satu titik keputusasaan.
Ada kekuatan yang dapat untuk mengatasi keputusasaan yaitu “pengharapan” kepada Pencipta dan kasih terhadap sesama – hal itulah yang dapat membuat manusia dapat untuk menguasai dirinya untuk tidak jatuh pada suatu titik keputus asaan hidup.