(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Sebuah iklan di media cetak mempromosikan penjualan sebuah produk elektronik, isi dari iklan tersebut yaitu hanya dengan sekian rupiah, Anda dapat membawa pulang produk tersebut, tentunya syarat dan ketentuan berlaku, yaitu jumlah yang telah disebutkan itu hanya sebagai DP atau uang muka, selebihnya dapat dicicil. Strategi yang digunakan sangat menarik, mudah untuk menarik perhatian dikarenakan harga yang jauh di bawah pasar. Tetapi ternyata itu hanya sebagai uang muka saja.
Lain halnya dengan kerjasama yang sering diadakan dengan bank tertentu, dimana pembelian dengan menggunakan kartu kredit dari bank tersebut dapat dicicil dengan bunga nol persen. Atau dengan menggunakan kartu kredit tertentu akan mendapat diskon sekian persen. Strategi seperti ini sudah umum dilakukan. Sebab semua orang pasti senang dengan yang bersifat gratis atau diskon.
Banyak strategi dilakukan untuk menarik minat pembeli. Baik untuk meningkatkan penjualan dan menambah profit ataupun sebagai strategi penjualan produk baru. Dengan harga yang lebih murah dari harga pasar untuk produk yang sama, akan menarik lebih banyak pembeli. Seperti halnya dalam usaha ritel, dimana pembelian dengan jumlah yang lebih besar akan memperoleh harga yang lebih murah, berbeda dengan jumlah kecil atau eceran.
Strategi menentukan harga dalam penjualan sangat menentukan. Jangan sampai produk yang ditawarkan tidak laku oleh karena tidak dapat bersaing di pasaran oleh karena terlalu mahal dari produk serupa dengan kualitas yang sama. Demikian juga dalam menyikapi kenaikkan harga. Ketika perusahaan dihadapkan dengan keadaan dimana tidak ada pilihan lain yaitu menaikkan harga jual.
Memang tidak mudah menghadapi situasi seperti ini. Diperlukan strategi untuk menetapkan kenaikan harga. Pelanggan pun kadang kala menolak kenaikkan yang cukup tinggi, mereka meminta untuk kenaikkan dilakukan secara bertahap atau diberi kesempatan untuk sekali pengambilan dengan memakai harga lama. Hal ini juga merupakan strategi yang digunakan agar pelanggan tidak beralih kepada suplier lain.
Peranan sales sangat besar dalam menghadapi situasi seperti ini. Kadang kala situasi yang dihadapi para sales ketika memberitahukan tentang kenaikkan harga ini adalah keluhan dari para pelanggan. Tetapi jika sudah menjadi kebutuhan maka tidak ada pilihan lain selain tetap membelinya. Kenaikkan harga dapat dibarengi dengan pemberian service yang memuaskan kepada pelanggan. Seperti pengiriman ontime atau meyakinkan pelanggan bahwa sekalipun terjadi kenaikkan harga maka kualitas barang tetap tidak berubah.
Di dalam penjualan kenaikan harga memang tidak bisa dihindari. Tetapi dengan hubungan yang terjalin dengan baik antar manajemen, sales dan pelanggan maka hal ini dapat dihadapi bersama-sama. Bahkan karena hubungan baik yang sudah terjaga antara sales dan pelanggan maka pelanggan percaya saja dengan harga yang diberikan oleh sales. Sebab itu sangat pentingnya untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Disamping promosi yang efektif untuk mempromosikan produk yang ada.
(Mevy Sinambela/AA/TML)