(Business Lounge – Business Insight) Aksi mogok dari para pilot maskapai penerbangan Air France-KLM telah memasuki minggu kedua. Aksi ini telah berdampak terganggunya kondisi keuangan dari maskapai tersebut. Pada hari Selasa kemarin diperkirakan sekitar 200 pilot dari maskapai Air France telah berkumpul di Paris, Perancis.
Maskapai penerbangan ini memang telah berencana untuk untuk mempepanjang bisnis dengan biaya rendah yang telah mereka aplikasikan selama tiga tahun terakhir. Merasa hal ini akan merugikan para pilot, maka mereka pun beramai-ramai mengadakan mogok kerja.
Memang maskapai Air France telah memotong biaya operasional mereka hampir mencapai total 2 milyar Euro (30,7 triliun). Maskapai tersebut juga telah meningkatkan efektifitas operasional perusahaan mereka dengan memotong sekitar 8.000 pegawai. Dengan kebijakan tersebut maskapai ini dapat mengurangi hutang mereka serta meningkatkan pemasukan mereka menjadi 1,3 miliar Euro pada akhir tahun 2013 demikian dilansir oleh CNBC.
Biaya dari mogoknya para pilot dari maskapai tersebut telah mencapai $26 juta per hari. Hal ini pun telah mengkuatirkan atas keberlangsungan maskapai ini.
Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls, telah mengeluarkan peringatan pada hari ini (24/9) terkait dengan aksi demo para pilot dari Air France. Menurutnya, aksi demo tersebut telah merusak reputasi dari Perancis dan membahayakan keberlanjutan dari Air France.
Titik temu antara para pilot dengan eksekutif dari maskapai Air France harus secepatnya disepakati. Dengan semakin lamanya aksi demo tersebut maka akan menyebabkan biaya dari perusahaan akan semakin meningkat dan mengurangi tingkat pemasukan dari maskapai tersebut pada tahun ini.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: wikipedia