Ibu saya adalah orang yang paling kenal dengan bunga-bungaan. Berbagai jenis bunga sudah pasti dia tahu. Maklum, ibu saya suka sekali akan keindahan, terutama kalau sudah menyangkut flora, pasti kalau membicarakan tentang flora atau bunga-bungaan, ibu saya itu orangnya detil sekali dan ketahuan orang yang mengerti soal bunga.
Sebenarnya, tiap-tiap bunga itu unik dan memiliki karakter tersendiri. Dan begitu pula dengan para pebisnis atau entrepreneur. Tanpa menyudutkan siapapun, sebagai seorang entrepreneur, coba Anda pikirkan, apakah Anda itu entrepreneur tipe anggrek, dandelion atau cherry blossom?
Entrepreneur Tipe Anggrek
Saya ingat dulu pernah mempelajari bunga anggrek di pelajaran Biologi pada saat saya di bangku sekolah. Bunga anggrek ini biasanya hidup menumpang pada tumbuhan lain atau tumbuhan induknya. Dan kalau misalnya tumbuhan induknya mati, maka matilah sang anggrek. Nah, entrepreneur tipe anggrek adalah pebisnis yang menjalankan bisnisnya “numpang” pada bisnis orang lain yang tentu saja sudah sukses dan besar. Salahkah? Ya dibilang salah tidak juga, kalau dia tidak mengambil keuntungan dengan cara licik dari pebisnis induknya. Kalau Anda itu entrepreneur tipe anggrek, memang sebenarnya dibilang buruk ya tidak, tapi pikirkan untuk masa depan Anda, karena Anda sendiri tidak pernah tahu sampai kapan bisnis yang merupakan “induk” Anda akan bertahan lama, kalau dia goyang, nah mulai pikirkanlah kedepannya bagaimana nasib Anda nanti. Jika Anda entrepreneur tipe anggrek, ada baiknya kalau Anda itu ketika “menumpang”, tetap pikirkan untuk suatu saat berdiri sendiri, karena nasib Anda kan tidak mau tergantung seumur hidup pada orang lain, kan?
Entrepreneur Tipe Dandelion
Ini dia tipikal entrepreneur yang saya suka. Mau tahu kenapa saya suka banget? Well, saya sendiri punya pengalaman bekerja di divisi Human Resources atau Sumber Daya Manusia di kantor. Menjadi seorang HR memang punya kesan sendiri, terutama pada saat melakukan perekrutan karyawan baru. Namanya perekrutan itu memang bisa dikatakan ada seninya sendiri, mulai dari kreativitas kita membuat iklan lowongan, menyortir CV baik melalui email maupun hardcopy, dan juga ketika karyawan itu datang ke kantor kita untuk kita interview. Karena saya menganggap perekrutan itu menarik, karena itu saya bisa korelasikan perihal perekrutan dengan karakter entrepreneur tipe dandelion, yaitu entrepreneur yang suka memberikan harapan bagi orang lain.
Kenapa saya katakan entrepreneur tipe dandelion suka memberikan harapan? Nah, coba kita lihat bunga dandelion. Bunga ini cantik dan menarik, tapi dia bisa tumbuh dimana saja, termasuk di tempat yang tidak menarik untuk ditumbuhi bunga. Dandelion ini bukan bunga yang tumbuh di taman kota yang cantik maupun di rumah para kolektor tanaman hias. Dandelion ini tumbuh ke tempat dimana angin membawanya pergi, bisa jadi angin membawanya ke tanah yang dimana lokasi sekitarnya tidak menarik, tapi dimanapun ia tumbuh, meskipun lokasinya tidak menarik, ia sanggup memancarkan keindahan dan perubahan di tempat tersebut dengan pertumbuhannya yang mempercantik suasana.
Entrepreneur tipe dandelion, adalah entrepreneur yang suka memberikan lapangan pekerjaan bagi orang lain, terutama bagi orang-orang yang tidak mampu.Bisa jadi tempat ia membuka usaha atau bisnisnya bukan gedung tinggi, ataupun tempat mewah lainnya. Tapi disanalah ia bisa memberikan harapan dan lapangan pekerjaan bagi orang yang tidak mampu. Baginya, merekrut orang sampai orang tersebut bisa bekerja secara layak adalah kebanggaan bagi entrepreneur tipe dandelion.
Entrepreneur Tipe Cherry Blossom
Kalau entrepreneur tipe cherry blossom itu adalah entrepreneur yang memang hidupnya unik dan independen. Kelebihan dari entrepreneur tipe cherry blossom ini adalah bisnis yang dilakukannya punya keunikan yang tidak dimiliki pebisnis lainnya. Entrepreneur tipe cherry blossom ini juga membangun bisnisnya sendiri dan tidak menumpang pada pebisnis lainnya.
Kenapa saya katakan entrepreneur tipe cherry blossom? Bunga cherry blossom hanya hidup di Jepang, dan meskipun banyak bunga yang bisa jadi lebih cantik daripada cherry blossom, kecantikan unik dari bunga ini tetap terkenal. Seorang entrepreneur bertipe cherry blossom biasanya kreatif dan unik, karena selalu mengusahakan produknya tidak ditiru oleh pebisnis lain.
Entrepreneur ini juga bukan jenis entrepreneur latah yang doyan jualan produk yang sudah dijual pebisnis lain, tetapi kelebihan dari entrepreneur tipe cherry blossom adalah prinsipnya kuat, kreatif dan juga selalu penuh inovasi. Bisa dikatakan juga produk atau jasa yang dihasilkan di dalam bisnisnya terlihat cemerlang, karena memiliki unique value proposition dibandingkan pesaingnya.
Sekarang, entrepreneur tipe apakah Anda? Ingat, Anda harus punya prinsip dan jangan jadi entrepreneur yang asal-asalan dan tidak bertipe. Anda harus tahu benar di mana posisi Anda dan disitulah Anda akan mengembangkan diri Anda sehingga pada akhirnya Anda akan jadi entrepreneur yang berguna bagi banyak orang.
Salam entrepreneur!!
Fanya Jodie/VM/Businesslounge

