Chung Gi Wa : My favorite Korean BBQ house

Jan 13, 2014

(Business Lounge – Fine Culiner) – Chung Gi Wa selalu menjadi restauran Korean bbq favoritku. Alasan mengapa aku butuh waktu begitu lama untuk akhirnya menuliskan dalam tulisan ini mungkin karena aku sudah mengunjunginya jauh sebelum aku membuat review tentang kuliner, sehingga selama ini reviewku lebih pada tempat tempat yang baru kukunjungi. Ketika mereka baru-baru ini membuka cabang di Gandaria City, aku pikir ini akan menjadi saat yang tepat untuk memperkenalkan tempat makanan Korea nomor satu ini.

Cabang utama mereka yang berlokasi di Dharmawangsa telah lama dibuka dan kami sudah pergi ke sana berkali-kali. Ya, tempat ini adalah favoritku, tetapi untuk suamiku, ini adalah kesukaannya yang nomor satu. Dia begitu cinta dengan tempat ini sampai aku sering bercanda tentang berapa banyak komisi yang ia dapatkan dari mereka. Bahkan ketika aku harus menyeretnya mencoba makanan Korea lainnya, ia akan selalu seolah-olah mengatakan “Ayolah , kau tahu aku paling suka tempat ini”, atau setelah kita mencoba tempat lain dan aku bertanya bagaimana pendapatnya, ia akan seperti mengatakan “kamu tahu, sama masih”. Astaga, ia begitu keras kepala.

Namun demikian, aku harus setuju dengan dia. Aku belum menemukan tempat makan Korea lainnya di kota ini yang lebih baik dari mereka. Ok, aku akan menunjukkan mengapa kami sangat mencintai mereka.
1. Harganya sangat wajar dibandingkan dengan tempat lain.
2. Dagingnya sangat segar dan mereka memiliki pertanian mereka sendiri di Sukabumi tempat mereka menanam sayuran organik sendiri .
3. Pelayanannya selalu sopan dan ramah selalu memberikan pelayanan yang terbaik pada pelanggan .
4. Cabai! Mereka memiliki cabai terbaik dan mereka tidak pernah memberikannya dalam jumlah yang terbatas.
5. Yang terakhir adalah semua makanan mereka sangat lezat !

Aku tidak pernah benar-benar membuat catatan tentang harganya, seperti yang aku katakan sebelumnya, aku sudah sering kesana sebelum aku menulis review kuliner ini. Jadi, aku hanya akan berbagi beberapa makanan yang aku sering order seperti Ogyopsal (pork belly skin on ) 59k, Yang yum gui (marinated pork short ribs) 63k, Samgyopsal ( pork belly skin off ) 59k, Boltegisal ( pork cheek ) 63k, Japchae 75k, Dolsot bibimbab ( nasi campur korea ) 58k.

Kami jarang memesan daging sapi karena suamiku lebih menyukai daging babi. Dia adalah termasuk penggemarnya ketika memilih daging babi. Tetapi kami mencobanya dan rasanya enak, sangat lembut dan juicy, tapi kami lebih sering memiliki daging babi, selain lebih murah juga. Daging sapi harganya dua kali lipat dari daging babi.

Aku sudah mencoba ke lokasinya yang baru di Gandaria City, dan tampaknya mereka membawa seluruh konsep cabang utama ke dalamnya, tentunya mereka memiliki tempat pemanggangan yang baru di atas mejanya. Tempat di Gandaria City cukup luas dengan 3-4 kamar privat dengan susunan meja Jepang di dalamnya, sedangkan di cabang utama di Dharmawangsa, Kebayoran Baru memiliki lebih banyak susunan meja ala Jepang. Secara pribadi, aku lebih suka cabang utama tetapi tempatnya sedikit sulit untuk menemukan karena terletak di gang, kecuali Anda sangat akrab dengan daerah itu.