“Kesuksesan itu tidak datang dengan sendirinya, karena merupakan hasil dari kerja keras. Maka dari itu jangan pernah berhenti untuk bekerja keras dan selebihnya kita serahkan pada Tuhan,” ujar Muliaman Darmansyah Hadad, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai pandangannya dalam meraih sukses selama menjalani karir.
Di samping itu, Muliaman demikian panggilan akrabnya turut mengungkapkan mengenai pandangannya tentang sosok pemimpin yang cerdas.
Menurutnya, pemimpin dikatakan cerdas adalah seseorang yang sudah matang dan dewasa.
“Intinya, pemimpin tersebut harus matang, dewasa, dan mampu memberikan inspirasi kepada siapapun yang dipimpinnya sehingga dengan demikian dia juga bisa menjadi bagian dalam satu tim,” tandas pria yang sebelumnya menduduki Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) pada tahun 2006 tersebut.
Muliaman Darmansyah Hadad lahir di Bekasi pada tanggal 3 April 1960. Masuk Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1979 mengambil Jurusan Studi Pembangunan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1984, yang merupakan salah satu lulusan tercepat diangkatannya.
Pada tahun 1990 mengambil pendidikan S2 di John F Kennedy School of Government, Harvard University, USA dan memperoleh gelar Master of Public Administration pada tahun 1991. Selanjutnya pada tahun 1996, Muliaman mendapatkan gelar Doctor of Philosophy dari Faculty of Bussines and Economics, Monas University, Australia.
Muliaman Hadad, demikian nama familiarnya, mulai berkarya di Bank Indonesia pada tahun 1986 sebagai staf umum di Kantor Bank Indonesia cabang Mataram. Demikian juga saat berkarya di Bank Indonesia merupakan Deputi Gubernur termuda pada saat itu.
Berikut adalah wawancara selengkapnya bersama Muliaman Darmansyah Hadad yang terangkum dalam program ‘Tea Break-Management Tips’ sebagai berikut :
(Nemi/IC/BL)

