(Business Lounge Journal – General Management)
David Droga adalah seorang pendiri dan CEO perusahaan periklanan Australia, Droga5. Namun pada tahun 2019, biro iklan yang berkantor pusat di New York City ini diakuisisi oleh Accenture. Kemudian Droga pun diangkat sebagai CEO Accenture Interactive pada Agustus 2021.
Menjadi Creative Charman
Dalam sebubah interview dengan majalah Entreprenuer, Droga mengungkapkan bagaimana untuk waktu yang lama, ia memilih untuk menggunakan gelar yang berbeda: Creative Chairman. Gelar ini bukanlah seperti salah satu dari gelar “imut”, seperti Chief Fun Officer, yang telah pernah diberikan selama bertahun-tahun. Bagi Droga, gelar Creative Chairman mengingatkannya pada tujuan yang dia miliki ketika ia menjadi terkenal dengan biro iklan yang didirikannya, Droga5. Mengembangkan Droga5, dia pun menjadi kreatif sehingga paling banyak mendapatkan penghargaan di Festival Kreativitas Internasional Cannes Lions.
Dia mengatakan bahwa dia sama sekali tidak membutuhkan nama jabatan pekerjaan tertentu, “Saya menamai perusahaan itu dengan sebagian dari nama saya,” katanya, “agar saya bisa menyebut diri saya sendiri “head schlepper”.”
Droga memilih sebagai Creative Chairman untuk menunjukkan bagaimana orang-orang kreatif berada dalam hierarki bisnis. Dia berprinsip bahwa kreativitas tidak memiliki batas. Namun dalam prakteknya, Droga mengungkapkan bahwa orang kreatif sering diabaikan dalam bisnis walaupun bakat mereka dihargai dan karya mereka dimonetisasi. Tetapi C-suite jarang diisi dengan tipe kreatif dan tipe kreatif jarang mendukung diri mereka sendiri sebagai pemimpin atau penggerak bisnis.
Tetapi, Droga menginginkan sebuah perubahan. Itulah sebabnya, ketika perusahaan layanan profesional global Accenture mengakuisisi perusahaannya Droga5 dan menjadikannya kepala unit komunikasi digital senilai $16 miliar bernama Accenture Song, dia awalnya mempertahankan gelar Creative Chairman-nya. Namun pada Februari tahun ini, ia telah menyerahkannya kepada seorang kolega.
Pengambil Keputusan haruslah Kreatif
Sekarang dia menggunakan caranya untuk mendorong lebih banyak pemimpin seperti dirinya. Dalam interview ini, Droga juga menjelaskan mengapa menjadi kreatif haruslah menjadi poin yang utama untuk dimiliki seorang pengambil keputusan. Untuk mencapai ke sana sering kali banyak pemimpin melakukan kesalahan.
Lalu mengapa tidak lebih banyak orang kreatif dalam peran kepemimpinan? Droga berpendapat bahwa telah terbentuk narasi palsu bahwa semua orang kreatif tidak bertanggung jawab; bahwa mereka hanya peduli dengan hal-hal yang ringan. Dalam agensinya, Droga memiliki rencana bisnis untuk membuat karya yang relevan dan berpengaruh. Ia pun bekerja dengan orang yang ia sukai dan menghasilkan produk yang menurutnya kelas dunia.
Droga tidak pernah berpikir sepanjang karirnya mengenai berapa banyak uang yang dapat ia peroleh dari situasi ini. Tetapi ia akan selalu berpikir, apa yang bisa ia lakukan. Droga berpendapat bahwa CEO rata-rata berpikir apa yang bisa saya dapatkan dari jalur bisnis ini. Tetapi orang yang kreatif akan berpikir, apa yang bisa saya tambahkan pada situasi ini atau, apa yang bisa saya berikan.
Lalu bagaimana Droga dapat menjadi seorang Creative Chairman? Ketika pertama kali Droga mulai, ia mengakui bahwa ia adalah orang kreatif yang sangat egois. Saya ingin melakukan semuanya sendiri dan ia sangat sukses melakukan semua itu. Kemudian saat ia berkembang pada bisnis makanan, ia menemukan bahwa ia benar-benar menyukai ide orang lain sama seperti idenya sendiri. Maka, ia pun membantu ide-ide mereka untuk terealisasi. Droga merasa bagaimana ia membantu untuk lahirnya para creator.
Lalu bagaimanakah seorang pemimpin seharusnya? Apakah dibutuhkan lebih banyak orang yang kreatif dalam posisi sebagai pemimpin?
Droga mengemukakan bahwa banyak orang dipromosikan karena mereka dapat memainkan peran sebagai seorang manager. Namun sebenarnya mereka tidak benar-benar memahami esensi dari apa yang mereka buat. Namun Droga juga menambahkan, “Jangan salah paham, saya memahami bahwa memang banyak orang membutuhkan mereka yang mengetahui cara mengoperasionalkan berbagai hal. Namun mereka tidak dapat melupakan bahwa apa yang menjadi bidang layanan mereka.” Droga juga menyampaikan bahwa jika mereka bekerja untuk perusahaan yang membuat produk tertentu, maka penting untuk menyadari bahwa produk tersebut adalah yang menjadi sumber kehidupan bisnis mereka. Memang tidak setiap orang di C-suite harus menjadi orang yang kreatif, namun adalah lebih baik jika mereka dapat semakin lebih kreatif.
Sebuah yang unik juga terjadi ketika Droga berbicara dengan siapa pun, ia tidak ingin dianggap sebagai seorang CEO biasa. Ia ingin lawan bicaranya benar-benar mengetahui bahwa ia adalah seorang yang kreatif. Karena itu bagi Droga tidak masalah untuk bersikap kompromi dan menjadi fleksibel. Baginya menjadi kreatif di lingkungan di mana kreativitas sangat dibutuhkan adalah sesuatu yang menyenangkan.
Lalu apakah mereka yang kreatif tidak bisa menjadi pemimpin? Adalah sebuah mitos yang mengatakan bahwa jika kita berpikir dan memperhitungkan benar tentang materi, maka kita tidak lagi murni kreatif. Droga menggarisbawahi bahwa ia menginginkan mereka yang berada pada pusat pemikiran keuangan tersebut dapat menghasilkan ide-ide dan mereka tahu bahwa materi yang mereka hasilkan adalah sebuah penghargaan atas ide-ide mereka.
Jadi apakah yang menjadi perbedaan antara pemimpin yang kreatif dan yang bukan? Berbicara tentang kreativitas maka berbicara tentang pola pikir untuk melihat sesuatu melampaui batasannya. Mereka yang kreatif akan melompat melampaui banyak hal, namun juga sanggup dalam membuat segala sesuatu menjadi lebih sederhana.
Lalu bagaimana mengkombinasikan antara sisi kreatif dan sisi bisnis? Orang kreatif akan memikirkan pengguna akhir sedangkan banyak orang operasional bisnis hanya memikirkan kepraktisan dalam menyelesaikan sesuatu. Bagaimana kita dapat memberi tahu klien apa yang ingin dia dengar, versus apa yang perlu mereka dengar? Mungkin orang kreatif lebih sombong atau percaya diri karena memikirkan emosi atau potensi sesuatu. Tetapi untung ada orang-orang yang logic yang membuat segala sesuatu dapat berjalan. Namun orang-orang yang kreatif akan membuatnya untuk lebih memiliki nilai. Kedua tipe ini tentu sangat dibutuhkan.
Lalu bagaimana apa yang akan kita katakan kepada mereka yang teridentifikasi sebagai orang-orang yang kreatif? Adalah penting bagi kita untuk memiliki empati terhadap mereka. Pahamilah permasalahan yang sebenarnya sedang Anda coba untuk pecahkan, bukan hanya mencoba untuk menjual sesuatu yang keren atau itu menurut Anda kreatif dan menyenangkan.
Ketika seorang pemimpin mengambil sebuah sisi bisnis untuk menjadi pertimbangan, dan ide kreatif apa yang dapat ditawarkannya untuk memecahkan sebuah permasalahan, maka sebenarnya sang pemimpin tersebut sudah mendapat lebih banyak kesempatan untuk merealisasikannya dari hanya sekedar menjual sesuatu karena itu kreatif.
Gunakanlah kreativitas sebagai sebuah jalan pintas untuk sampai kepada suatu tahap pemecahan masalah. Tidak diperlukan biaya lebih untuk menjadi heba.