(Business Lounge Journal – Empower People) Mungkin kini Anda mulai merasakan bahwa bukanlah hal yang mudah untuk memutuskan menjadi seorang pengusaha. Anda tidak hanya memikirkan kelangsungan hidup Anda, tetapi Anda juga memiliki tanggung jawab moral untuk memperhatikan kelangsungan hidup semua orang yang bekerja pada Anda. Demikiankah? Ya!
Diperlukan keseimbangan untuk kebutuhan strategi bisnis dan eksekusi bisnis bersama keluarga dan kebutuhan pribadi Anda. Tentu akan sangat berbeda bila dibandingkan apabila Anda bekerja untuk orang lain. Anda hanya perlu mempertanggungjawabkan diri Anda.
Dengan begitu banyak aspek kehidupan yang menuntut perhatian yang sama dari Anda. Hal ini bisa saja membuat Anda begitu kewalahan, namun tidak ada pilihan lain bagi Anda saat ini. Anda harus bertahan sambil terus berjalan maju. Jika Anda hanya berfokus pada perasaan kewalahan Anda, maka Anda tidak akan berjalan maju. Tetapi jika Anda memandang jauh ke depan maka ada banyak masa depan yang akan nampak lebih besar dari rasa kewalahan Anda.
Menerima Kenyataan yang Ada
Ketika hal-hal mulai menumpuk, dan Anda mulai merasa kewalahan oleh tugas-tugas di depan, jangan panik. Berhentilah sejenak untuk menyadari bahwa Anda perlu melewati saat ini. Adakalanya Anda memang membutuhkan berbagai rasa cemas dan stres untuk mencari jalan keluar dan membawa Anda lebih maju lagi. Tidak akan ada jalan keluar yang akan Anda dapatkan tanpa adanya sebuah permasalahan. Hal yang perlu Anda miliki adalah menerima kenyataan dan belajarlah untuk fokus. Ingat, ada permasalahan bisnis yang harus Anda hadapi, ada tanggung jawab atas semua pekerja Anda, juga keluarga dan diri Anda sendiri. Pastikanlah Anda dapat fokus dan tidak membagi pikiran Anda kepada hal-hal yang tidak perlu Anda urus. Latihlah diri Anda untuk dapat benar-benar fokus.
Dalam hal ini penting bagi Anda untuk dapat memenangkan diri Anda sendiri. Kerap kali ketika Anda merasa memiliki kecemasan maka Anda membuang-buang energi dengan merasa kuatir namun padahal Anda tidak melakukan apa pun juga. Buang rasa cemas Anda dan fokuslah kepada apa yang ada di hadapan Anda. Bersiaplah untuk dapat melewatinya.
Tentukan Prioritas Anda
Tidak peduli seberapa berbakat atau termotivasinya Anda, adalah tidak mungkin untuk melakukan semuanya sekaligus. Cara terbaik untuk dapat keluar dari permasalahan yang rumit yang saat ini sedang Anda hadapi adalah dengan memilih prioritas utama Anda dan memulainya dari sana. Prioritas sulit bagi banyak pengusaha karena segala sesuatu tampaknya sama pentingnya pada pandangan pertama. Tetapi cobalah memandangnya secara menyeluruh dan Anda akan menemukan apakah yang harus menjadi prioritas bagi Anda.
Beberapa tokoh mencoba untuk mengkategorikan manakah bola kaca dan manakah bola karet. Bola kaca haruslah diperhatikan dengan baik sebab bilamana jatuh, maka akan hancur berkeping-keping hingga tidak dapat direkatkan lagi. Namun bola karet bila jatuh akan dapat memantul kembali. Nah, saat ini manakah yang menjadi bola kaca yang akan segera jatuh dan penting bagi Anda untuk diselamatkan, apakah itu masalah yang berkaitan dengan diri Anda, keluarga, atau mereka yang bekerja pada Anda. Biasanya ola kaca menggambarkan hubungan dengan sesama manusia. Sedangkan bola karet sering kali menggambarkan strategi bisnis Anda. Adaikata pun Anda melakukan kesalahan yang besar, tetap selalu ada kesempatan untuk memperbaikinya lagi.
Misalnya saja Anda akan memprioritaskan keluarga, lalu bisnis Anda, dan barulah diri Anda sendiri. Namun pada kesempatan yang berbeda, hal ini bisa berganti.
Berhenti untuk Perfectionist
Last but not least, adalah penting untuk berhenti menjadi perfectionist atau mengharapkan untuk menjadi sangat sempurna. Anda akan merasa frustasi ketika Anda tidak berhasil mencapai kesempurnaan yang Anda impikan. Adalah lebih bai mencapai sesuatu yang Anda butuhkan daripada menunggu sesuatu yang sempurna. Terkadang apa yang akan sangat membantu dibandingkan apa yang Anda anggap sempurna.
Belajar untuk menerima ketidaksempurnaan yang ada akan memungkinkan Anda untuk terus bergerak maju, dan inilah yang perlu Anda lakukan ketika Anda mulai merasa kewalahan.
Tiga hal ini sangat sederhana namun sering kali “urung” dilakukan karena kekuatiran yang lebih besar. Penting untuk melakukannya untuk membangkitkan kepercayaan diri Anda.
Ruth Berliana/VMN/BL/MP Human Capital Development, Vibiz Consulting, Vibiz Consulting Group