(Business Lounge Journal – Global News) Siapa sangka para atlet paralimpiade tidak dapat dipandang sebelah mata? Coba saja saksikan aksi mereka di ajang olah raga internasional untuk para penyandang cacat.
Paralimpiade, Event-nya Para Atlet Penyandang Cacat
Dua buah perhelatan besar telah diputuskan akan berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil pada tahun depan. Selain pesta olah raga Olimpiade juga akan diselenggarakan paralimpiade musim panas yang telah diputuskan akan dilangsungkan pada tanggal 7 – 18 September 2016.
Paralimpiade merupakan acara berskala internasional multi-olahraga internasional, yang melibatkan atlet dengan berbagai cacat fisik, termasuk gangguan kekuatan otot (misalnya paraplegia dan quadriplegia, distrofi otot, sindrom pasca-polio, spina bifida), gangguan berbagai gerakan, ekstremitas defisiensi (misalnya amputasi atau dysmelia), perbedaan panjang kaki, perawakan pendek, hypertonia, ataksia, athetosis, gangguan penglihatan, dan gangguan intelektual. Paralimpiade diselenggarakan dua kali yaitu pada musim dingin dan musim panas. Semua Paralimpiade diatur oleh International Paralympic Committee (IPC) dan diadakan secara paralel dengan Olimpiade.
Paralimpiade telah berkembang dari sebuah pertemuan kecil veteran Inggris Perang Dunia II pada tahun 1948 untuk menjadi salah satu acara olahraga internasional yang terbesar pada awal abad ke-21. Paralympians berusaha untuk mendapatkan perlakuan yang sama dengan atlet Olimpiade non-cacat, tetapi perlu disadari bahwa terdapat kesenjangan pendanaan yang besar antara atlet Olimpiade dan Paralimpiade.
Paralimpiade 2016
Pada 2 Oktober 2009 di Kopenhagen, diumumkan bahwa Rio de Janeiro telah memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2016, membawa perhelatan besar ini ke Amerika Selatan untuk pertama kalinya. Setelah keberhasilan besar di London pada tahun 2012 untuk Summer Games dan tahun 2014 di Sochi 2014 untuk Winter Games, maka edisi Rio de Janeiro pun menjanjikan untuk menjadi perayaan terbesar di dunia olahraga untuk orang-orang yang memiliki gangguan.
Karya-karya infrastruktur untuk Olimpiade dan Paralimpiade menjadi sebuah proyek besar. Lebih dari 140.000 orang akan bekerja untuk kedua acara besar ini, terdiri dari sekitar 7.000 orang menjadi panitia, 65.000 kontraktor, dan 70.000 relawan. Jutaan orang di Rio dan Brasil, di seluruh Amerika Selatan dan seluruh dunia akan terinspirasi oleh Games. Sekitar 4.350 Paralympians dari lebih dari 160 negara akan bersaing di Rio 2016, di depan ribuan penggemar olahraga, wisatawan dan profesional media.
Selain itu, akan ada dua dua cabang olahraga baru yang diperkenalkan pada Paralimpiade ini, yaitu kano dan paratriathlon.
Dalam jangka panjang, Paralimpiade 2016 akan meninggalkan warisan penting, baik dari segi peningkatan aksesibilitas di ruang publik dan transportasi umum, dan dalam mengubah persepsi publik terhadap para penyandang cacat.
Bagaimana sekarang persepsi Anda setelah menyaksikan video berikut ini?
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : youtube