Olivier

blj.co.id

Jun 24, 2015

(Business Lounge – Fine Culinary) Jadi, baru kemarin saya memiliki rencana makan siang dengan Hans di Olivier yang baru saja dibuka di Grand Indonesia. Awalnya saya bahkan tidak ingin mencoba sebab eksteriornya tidak menarik. Bentuknya kecil dan agak gelap sehingga orang yang tidak memperhatikan akan mudah melewatinya. Tapi saya senang ketika mengetahui bahwa interiornya ternyata mengejutkan sebab cukup besar dengan semi alfresco dining menakjubkan di bagian belakang. Ini seperti halaman belakang cantik dengan banyak tanaman hias dan cahaya alami yang cerah. Saya suka sekali langit-langit kacanya!

Saya sangat senang menemukan daerah dengan pencahayaan yang alami yang diperuntukkan bagi mereka yang tidak merokok. Akhirnya tempat untuk mereka yang tidak merokok dihargai dengan tempat cantik di dalam ruangan. Saya pikir langit-langit kaca menggunakan beberapa jenis jendela gelap, karena kami makan siang pada sekitar jam 1:00 siang dan kami tidak merasa panas. Saya mengagumi suasana cukup chic.

Olivier adalah tempat makan berdasarkan tema Eropa dengan menu fusion Perancis twist Italia, dan Asia. Pilihan menu yang cukup mengesankan, saya suka bagaimana mereka menyajikan menu khas yang biasa menjadi agak tidak biasa seperti spaghetti dengan sambal terasi dan Hainan gaya risotto. Pemilik Olivier bukan newbie dalam departemen F & B karena mereka adalah juga orang-orang di belakang Garcon, Rustique, De Luca, monolog dan Immigrant.

Saya selalu suka roti gratis Italia, terutama jika itu sebaik seperti yang satu ini. Cocok untuk saya.

Olivier 5

Kami mulai kami makan siang dengan salmon asap, creme fraiche, minyak truffle garam & merica roti pendek (80k). Saya menyukai penyajiannya yang bersih dan rasanya! Saya suka kue dengan tekstur biskuit. Rasanya seperti versi yang lebih ringan dari biscotti. Salmon adalah sajian yang baik, itu mengherankan saya bagaimana salmon selalu enak pada hampir semua hal. Itu permulaan yang baik, kue garam & merica dengan sedikit minyak truffle pasti pemenangnya.

Kami memilih gaya Hainan risotto (125k) untuk salah satu makanan utama kami. Saya tidak pernah mencoba risotto dengan twist Asia, jadi ini terasa enak. Biasanya saya tidak pernah memesan risotto karena mereka sering dimasak dalam saus krim yang tidak cocok untuk langit-langit saya. Olivier gaya Hainan risotto datang dengan ayam panggang dan asparagus dikukus. Ayam dimasak benar dan saya pribadi suka rasa risotto. Ini memiliki tekstur yang bagus ini dengan rasa aromatik Hainan. Saya pikir itu adalah cara cerdas untuk meningkatkan standar nasi ayam Hainan yang lebih berkelas.

Hidangan utama lainnya, daging dengan saus apel, kentang tumbuk dan kacang Prancis (190k) disuguhkan dengan tidak mengecewakan. Kentang tumbuknya memiliki tekstur yang sempurna.

Saya senang sebab saat saya tidak menaruh banyak harapan ternyata saya memperoleh lebih. Saya tidak akan mengatakan makanan ini sangat banyak tapi saya makan siang dengan enak. Dengan mudah saya memutuskan untuk datang kembali.